Bogor -
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengatakan dua orang berinisial FY alias D dan H yang masuk daftar pencarian orang (DPO) di kasus penembakan pria bertato di depan Pasar Mawar Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bogor. Kedua pelaku kini dikejar tim gabungan.
"Untuk saat ini jajaran tim kami gabungan Ditreskrimum Polda Jabar, Polres Bogor dan Polresta Bogor kota masih melakukan pengejaran terhadap DPO lainnya yaitu inisial D dan H. Ini lagi dicari, hunting. Mohon doanya mudah-mudahan segera terungkap," kata Kombes Eko, Selasa (4/2/2025).
Diduga Aktor Intelektual
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi menambahkan salah satu DPO, yakni D, diduga merupakan aktor intelektual dalam kasus ini. D diduga memerintahkan tersangka Bambang menembak korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dugaan dugaan bahwa DPO ini adalah aktor intelektualnya kita masih dalami kembali. Tetapi keterangan dari saksi-saksi sudah ada yang mengarah ke arah situ (aktor intelektual)," kata Aji.
Sebelumnya diketahui, empat orang termasuk pelaku utama penembakan di depan Pasar Mawar Kota Bogor ditangkap polisi. Keempat pelaku yakni Bambang Hamid sebagai pelaku utama penembakan, Muhamad Renmaur alias Onger, Nikson Yason alias Niko, dan Toni Lakonda.
Diberitakan sebelumnya, empat pelaku penembakan yang menewaskan pria bertato di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bogor Tengah, Kota Bogor, ditangkap polisi. Pistol yang digunakan saat penembakan disita polisi.
Selain itu, polisi juga menyita satu buah HP warna ungu yang terdapat diduga bekas tembakan, tiga butir selongsong peluru ukuran 9 milimeter, peluru ukuran 9 milimeter, dan satu buah proyektil peluru yang bersarang di paha sebelah kiri korban.
Barang bukti lainnya ialah satu pucuk senjata warna hitam dan satu buah tas selempang warna merah yang dipakai untuk menyimpan senjatanya.
(sol/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu