Pesan Dharma ke Pramono: Jangan Ada Lagi Pandemi di Jakarta

11 hours ago 3

Jakarta -

Cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menitipkan pesan kepada Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung. Dharma berpesan agar tak ada lagi pandemi di Jakarta.

"Kepada paslon, bapak gubernur terpilih, kami berdua memesan dan menitipkan harapan rakyat supaya jangan ada lagi pandemi berikutnya di Jakarta. Semua rakyat Indonesia hari ini mendengar, kalau di provinsi lain ada silakan. Tapi karena Bapak Pramono Anung adalah abang saya yang saya hormati, saya menitipkan sungguh-sungguh dan berikan hak tolak, perjuangkan hak tolak rakyat untuk menolak supaya tidak divaksin," kata Dharma saat memberikan sambutan usai penetapan Gubernur dan Wagub Jakarta terpilih di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).

Dharma menyebut sebentar lagi ada rekayasa yang akan dimainkan. Dia juga berpesan agar Pramono bisa membersihkan cuaca Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya siap untuk membersihkan apabila Bapak perlukan, karena saya tahu siapa yang mengotori cuaca di Jakarta sehingga hujan selalu ada tapi tak merata," ujarnya.

Dia menyebut ada racun di langit Jakarta yang menyebabkan warga jatuh sakit. Dia menyampaikan hal itu demi keselamatan warga dan atas alasan itulah dia maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024.

"Mohon maaf kepada Bapak KPU, Bawaslu, dan Kapolda semua, Pangdam dan semuanya di sini, komisi informasi provinsi karena ini menyangkut keselamatan jiwa keluarga kita. Hanya itu saya maju, lain tidak dan saya percaya Pak Pramono Anung dan Mas Rano ini mampu untuk menitipkan harapan rakyat yang telah mengusung kami," tuturnya.

Dalam kesempatan itu dia juga usul agar ada aturan larangan sembako saat kampanye pemilu maupun Pilkada. Dia menyinggung soal penghematan biaya.

"Kalau boleh saya usulkan agar betul-betul tidak ada lagi penggunaan sembako dalam kampanye. Seperti pesan Pak Prabowo untuk menghemat biaya, jadi mudah sekali penghematan biaya apabila penetapan ada aturan ketika ditemukan ada sembako, diskualifikasi," ucapnya.

(idn/imk)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |