Jakarta -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di wilayah pantai Jakarta Utara hingga awal tahun 2025. Sebagai antisipasi, Pemprov Jakarta memperkuat sistem Polder untuk kendalikan banjir rob.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas SDA DKI Jakarta juga memperkuat sistem polder pengendali rob yang dilengkapi dengan bendung karet untuk menahan air laut agar tidak kembali meluap ke daratan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, Jumat (27/12/2024).
Pemprov DKI pun menyinggung soal proyek tanggul yang dibangun oleh pemerintah pusat. Pemprov juga akan mengoptimalkan pompa-pompa yang ada di kawasan rawan banjir rob.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mencegah air laut pasang meluap ke daratan yakni dengan pembangunan tanggul pengaman pantai melalui program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A sepanjang 39 kilometer pada titik kritis," ujarnya.
"Mengoptimalkan penggunaan pompa stasioner dan mobile untuk mengalirkan air ke laut, terutama di wilayah dengan topografi rendah atau di bawah permukaan laut, untuk mengatasi rob secara langsung," sambungnya.
Sebelumnya, BPBD Jakarta mengingatkan wilayah pesisir utara Jakarta mewaspadai banjir luapan air laut (rob). Peringatan dini ini ditujukan kepada 11 wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob.
"Diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob)," demikian keterangan BPBD DKI Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Warga di 11 daerah diminta waspada banjir rob dalam periode 26 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Sebelas wilayah yang diminta waspada banjir rob ialah:
- Kamal Muara,
- Kapuk Muara,
- Penjaringan,
- Pluit,
- Ancol,
- Kamal,
- Marunda,
- Cilincing,
- Kalibaru,
- Muara Angke, dan
- Kepulauan Seribu.
"Adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta," katanya.
(aik/idn)