Jakarta -
PDIP akan menggelar perayaan hari ulang tahun partai yang ke-52 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan besok. HUT PDIP kali ini akan dirayakan secara sederhana.
"Kegiatan HUT partai dilakukan secara sederhana dan pembukaannya dilakukan di Lenteng Agung setelah Salat Jumat," kata Djarot saat jumpa pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2024).
Djarot mengungkap kondisi ekonomi PDIP saat ini sedang tidak begitu baik. Jika HUT dirayakan secara mewah, menurutnya, akan menyakiti hati rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga mengakui bahwa kondisi ekonomi kita juga tidak sedang baik-baik amat ya. Kalau kita adakan HUT partai yang mewah begitu, itu akan menyakiti hati rakyat," lanjut Djarot.
Djarot menjelaskan perayaan HUT ini akan diawali dengan penampilan kebudayaan berupa tari-tarian. Setelah pembukaan, barulah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato kebangsaan.
"Jam 2 tepat akan dilakukan di Aula Sekolah Partai di lantai 2 dengan pembukaan sampai dengan pidato politik, pemotongan tumpeng, pembagian tumpeng untuk rakyat, pemberian benih untuk gerakan penghijauan dan tanaman," ungkap Djarot.
Djarot menyebut sebanyak 150 tumpeng yang akan dibagikan ke masyarakat sekitar kantor DPP PDIP. Pembagian tumpeng juga akan digelar di kantor PDIP daerah-daerah ke masyarakat.
"Kemudian akan ada pemotongan tumpeng dan pembagian tumpeng. DPP Partai itu akan membagi 150 tumpeng yang langsung dibagikan ke warga masyarakat, ke komunitas-komunitas terutama di sekitar kantor partai ini. Untuk membagikan tumpeng dan menyerahkan kepada mereka, di masing-masing daerah sebagai bentuk rasa terima kasih kita atas dukungan dan pekerjaan rakyat dan mengingatkan kita bahwa PDI perjuangan bisa seperti ini karena adanya rakyat," imbuhnya.
Djarot mengatakan momen HUT ke-52 akan dipakai PDI Perjuangan untuk introspeksi terhadap kerja satu tahun kemarin. Menurutnya, PDIP bersyukur masih bisa menang pileg 2024 dan memperoleh kenaikan suara di tingkat kabupaten dan kota.
"Satu tahun kemarin kita tahu bersama PDI Perjuangan telah mengalami perjalanan politik yang penuh tantangan, penuh intimidasi, penuh dengan berbagai macam hal, syukur di tengah kepungan kita masih bersyukur PDI Perjuangan masih bisa memenangkan pileg 2024, justru kenaikan paling besar adalah di tingkat kabupaten dan kota. Artinya apa? PDI Perjuangan satu sosok partai yang digembleng tantangan, digembleng tantangan, digembleng intimidasi dan ancaman, justru dengan hal itu membuat kader militan membuat kader solid, sama seperti ketika PDI Perjuangan ketika diubek-ubek pada Orde Baru," ujarnya.
(eva/eva)