Pasha Sentil Dahnil Saat Rapat Anggaran BPH: Kita Nggak Kosong-kosong Amat

1 day ago 3

Jakarta -

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Sigit Purnomo atau Pasha 'Ungu', mengkritik alokasi anggaran yang dijabarkan oleh Badan Penyelenggara Haji (BPH) menindaklanjuti arahan efisiensi oleh Presiden Prabowo Subianto. Pasha menyentil Kepala BPH Mochamad Irfan Yusuf hingga Wakil Ketua BPH Dahnil Anzar Simanjuntak dalam rapat ini.

"Di laporan Kepala BP Haji ini di halaman 12 Pak, ini sangat jauh dari karakteristik seorang Kepala Badan Haji yang kami kenal, begitu pula Saudaraku Dahnil Simanjuntak, seorang aktivis muda yang selalu berada di garis rakyat yang tidak pernah lari dari garis-garis keumatan," kata Pasha dalam rapat di ruang Komisi VIII DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).

Pasha menganggap ada rasa pesimisme dari Badan Penyelengaraan Haji lantaran pemotongan anggaran untuk efisiensi. Ia mengkritik alokasi anggaran untuk pengawasan penyelenggaran haji yang di-nol kan, sementara dana justru naik demi pelayanan perkantoran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alangkah eloknya, alangkah perkasanya Badan Haji meskipun mengalami efisiensi anggaran dari pemerintah, tapi masih pasang badan ya, masih meyakinkan presiden, meyakinkan pemerintah, meyakinkan DPR kalau kami bisa dengan angaran yang terbatas sekalipun kami bisa. Kenapa? Karena kita kembali ke Perpes 154 ini sifatnya dukungan," ujar Pasha.

"Coba bayangkan ini Pak, pengawasan penyelengara haji yang di sini Bapak anggarkan Rp 4,4 miliar Pak, justru yang Bapak besarkan di layanan perkantoran. Kalau bapak dengarkan laporan kemarin KemenPPPA Pak, kalau Bapak hadir di kegiatan Raker bersama kemenPPPA Pak, itu mungkin Bapak nangis juga dengernya," tambahnya.

Ia mengungkit anggaran KemenPPPA diperjuangkan untuk tujuan yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Pasha menyinggung dirinya yang sempat menjadi Kepala Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"KemenPPPA setelah dikurangi dengan sekian banyak anggaran yang ada, apa mereka katakan? 'Pak kami akan melakukan work from home bekerja dari rumah. Listrik kami matikan Pak, kegiatan-kegiatan perkantoran ATK kita 0 kan', sampai seperti itu Pak," ujar Pasha.

"Untuk apa? Supaya kegiatan-kegiatan pembinaan pemberdayaan perempuan bisa tetap berjalan dengan baik. Ini kalau kita kupas satu-satu Saudaraku Dahnil Simanjuntak ini luar biasa ini. Kebetulan saya ini pernah menjadi kepala TAPD Pak, di Pemerintah Kota Palu jadi menyusun anggaran ini kita juga nggak kosong-kosong amat," imbuhnya.

(dwr/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |