Menteri PU: Truk ODOL Jadi Salah Satu Penyebab Utama Kecelakaan di GT Ciawi

3 hours ago 3

Jakarta -

Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor hingga menewaskan 8 orang. Berdasarkan hasil oleh TKP, Menteri PU Dody Hanggodo menyebut penyebab kecelakaan itu karena truk ODOL (Over Dimension dan Over Load).

"Tadi kami juga sudah berdiskusi dengan Korlantas yang sedang mengerjakan olah TKP, dan salah satu penyebab utamanya adalah truk ODOL (Over Dimension dan Over Load) yang gagal berfungsi dengan baik," kata Dody melalui keterangan tertulis yang disampaikan Jasa Marga, Rabu (5/2/2025).

Dody juga mengatakan penyelesaian masalah ini merupakan tanggung jawab lintas institusi. Menurutnya, perlu dicari penyelesaian yang seimbang sehingga tidak mengganggu penyaluran logistik namun juga menekan angka kendaraan ODOL yang dirasa sangat memberikan dampak kerugian bagi banyak pihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari segi kerusakan jalan misalnya, biaya preservasi yang dianggarkan Jasa Marga setahun sebanyak 5 kali, tetapi karena ODOL, mungkin hanya bisa satu kali dan akan menimbulkan tambahan biaya. Begitu pun dengan jalan nasional, kita juga mengalami hal yang sama," ujarnya.

Jasa Marga Masih Perbaiki 2 Gate Tol Ciawi

Jasa Marga masih memperbaiki dua gardu yang rusak akibat kecelakaan maut di GT Ciawi 2, Bogor. Dari 10 gardu yang ada, delapan sudah beroperasi.

"Sampai dengan pukul 17.35 WIB, telah beroperasi delapan Gardu dari total 10 gardu di GT Ciawi 2 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta," kata Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cibubur-Jakarta, Alvin Andituahta Singarimbun melalui keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).

Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan karena adanya perbaikan gardu. Proses perbaikan gardu akan dilakukan secepat mungkin.

"Jasa Marga terus berupaya mempercepat perbaikan dan optimalisasi kapasitas GT Ciawi 2 yang pasca kecelakaan terjadi, hanya dapat mengoperasikan empat gardu. Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami selama proses perbaikan berlangsung," ujarnya.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan. Antisipasi perubahan cuaca dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima," lanjutnya.

Kecelakaan di GT Ciawi terjadi pada Selasa (4/2), pukul 23.30 WIB. Ada 8 orang tewas dan 11 orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan. Hasil olah TKP akan disampaikan saat gelar hasil olah TKP.

Dari hasil penandaan polisi saat olah TKP, empat kendaraan berada di satu lajur di Gate 3 GT Ciawi 2. Dari penandaan itu kendaraan truk berada barisan paling belakang, sedangkan di depannya secara berurutan, kendaraan Sigra, Avanza putih, dan Avanza abu.

"Ini alat 3D laser scanner. Jadi fungsinya nanti untuk mensimulasikan, membuat simulasi sesaat, sebelum dan sesudah kecelakaan. Nanti dari hasil simulasi dapat diketahui kondisi sebelum, sesaat dan sesudah kecelakaan, termasuk mensimulasikan kecepatan kendaraan ketika kecelakaan," kata anggota kepolisian di lokasi kejadian.

(dek/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |