Bogor -
Sopir truk yang diduga memicu kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, belum bisa dimintai keterangan. Sopir bernama Bendi itu mengalami cedera kepala dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
"Belum (belum bisa beri keterangan). Sudah sadar, tapi belum bisa diajak komunikasi," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, ketika dihubungi, Jumat (7/2/2025).
Sementara Dirut RSUD Ciawi, Fusia Meidiawati, mengatakan lima korban luka masih dalam perawatan. Dari lima pasien, seorang diantaranya mengalami penurunan kondisi kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita masih merawat 5 orang yaitu pak Dani, Sukanta, Wahyudin, Bendi, dan adik Ryuji. Kelima nya kondisi dalam keadaan stabil. Namun salah seorang dari kelima ini, yaitu Pak Wahyudin saat ini mengalami sedikit penurunan kondisi dan sedang dipantau, dilayani secara intensif oleh dokter sub spesialis bedah saraf dan sub spesialis bedah umum," kata Fusia kepada wartawan.
Fusia mengatakan, kondisi sopir truk diduga pemicu kecelakaan GT Ciawi bernama Bendi, saat ini belum bisa berkomunikasi akibat lukanya. Kondisi kesehatannya terus dipantau secara intensif.
"Sementara Pak Bendi, selaku sopir, sampai saat ini masih belum dapat diajak berkomunikasi secara intens," kata Fusia.
"Kalau untuk pak Bendi sendiri selaku sopir truk, memang saat ini masih tampak sakit berat dengan cedera kepala sedang. Jadi yang bersangkutan walaupun sudah diberi obat, tapi masih merasakan sakit serius dan ini terus kita berikan penanganan," imbuhnya.
Dijaga Polisi
Fusia mengatakan, sopir Bendi saat ini dalam penjagaan pihak kepolisian. Penjagaan dilakukan selama 24 jam di sekitar ruang perawatannya.
"Jadi mulai dari malam pertama dirawat sudah dalam penjagaan intens oleh pihak kepolisian, dijaga 24 jam di sekitar ruang rawatnya," kata Fusia.
"Kemudian sudah ada keluarganya yang mendampingi sejak awal, istrinya dan anak baru lahir juga. Sehingga kita prihatin juga dengan kondisi yg bersangkutan. Yang mendampingi sampai saat ini ya tetap istrinya," lanjutnya.
(sol/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu