Jakarta -
Stasiun Kereta Cepat Halim mulai dipadati penumpang di musim libur tahun baru. Sejumlah penumpang mengaku baru pertama kali menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
Lebri (23) mengaku ingin merasakan naik Whoosh. Dia yang berasal dari Gorontalo, memilih Whoosh karena lebih cepat dibandingkan moda transportasi darat lainnya.
"Dari Gorontalo, liburan, dari Jakarta mau ke Bandung, mau jalan-jalan sekalian. Belum pernah (naik Whoosh), jadi sekalian nyobain, dan biar cepat aja, kan cuma 30 menit," kata Lebri di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Sabtu (28/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stasiun Kereta Cepat Halim dipadati penumpang di musim libur tahun baru (MI Fawdi/detikcom)
Tak hanya berangkat ke Bandung, Lebri juga sudah membeli tiket Whoosh untuk kembali ke Jakarta.
"Iya naik Whoosh lagi pulang pergi," ucapnya.
Penumpang lainnya, Melda (41), mengatakan hendak berlibur akhir tahun bersama keluarganya di Bandung. Dia memilih naik Whoosh dibandingkan moda transportasi lainnya karena rasa penasaran ingin merasakan naik kereta cepat.
"Ke Bandung, liburan sama keluarga, sama anak-anak. Pengen ngerasain, pengen tahu, soalnya baru pertama juga. Kalau (bus, travel) itu kan udah pernah, kalau ini baru pertama," kata Melda.
Sejumlah penumpang mengaku baru pertama kali menggunakan Whoosh untuk berlibur ke Bandung (MI Fawdi/detikcom)
Penumpang lain, Nisa (29), mengaku memilih menggunakan Whoosh karena baru pertama kali naik Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Menurutnya dengan naik Whoosh maka bisa mempersingkat waktu tempuh.
"Pengen nyobain juga, karena baru pertama kali, kan lebih cepet juga," kata Nisa.
(jbr/dhn)