Depok -
Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Fadillah, nemplok di mobil pikap hingga terseret sejauh 400 meter. Beruntung Fadillah tidak terluka akibat kejadian tersebut.
"Kondisinya sehat, tadi kita konfirmasi juga tidak ada luka yang parah," kata Kabid Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dishub Kota Depok, Ari Manggala, saat dihubungi detikcom, Kamis (9/1/2025).
Sopir pikap tersebut melarikan diri setelah kejadian itu. Belum diketahui identitas pelaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum, belum ketahuan. Nanti kita koordinasi dengan anggota terkait pelat mobil tersebut, nanti kita koordinasikan juga dengan kepolisian," imbuhnya.
Pikap Terobos Lampu Merah
Ari menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/1) di Jalan Raya Bogor, Kota Depok. Berawal ketika Fadillah bersama 4 rekannya sedang melakukan pengaturan lalu lintas rutin di Simpang Depok.
"Kondisi awalnya pikap ini sudah menerobos lampu merah dari utara ke selatan, diberhentikan oleh masyarakat, 'Pak Ogah' gitu lah," jelas Ari.
Melihat hal itu, Fadilah yang juga sedang melakukan pengaturan rutin di lokasi, kemudian mencoba menghentikan pikap tersebut. Akan tetapi sopir pikap itu tidak mau berhenti sampai akhirnya Fadilah nemplok di pikap.
"Kita bukan dalam rangka menilang, tapi mau mintai keterangan kenapa menerobos lampu merah, tetapi gak dihentikan (mobilnya oleh sopir) sehingga anggota nemplok, anggota itu berusaha menghentikan," jelasnya.
Petugas Dishub Nemplok
Peristiwa viral itu terjadi pada Selasa (7/1) di Jalan Raya Bogor, Depok. Sopir pikap diduga panik karena merasa mobilnya kelebihan muatan.
Sopir pikap itu terus melaju meski anggota Dishub nemplok di mobil. Fadilah baru terlepas dari mobil setelah radius 400 meter.
"Petugas kami ini, karena diduga ada melakukan penerobosan lampu merah dari utara, lalu yang pikap dimaksud kalau kita lihat itu ada kelebihan muatan, tidak mau dihentikan sampai dibawa ke akses Lazada, kurang lebih 300-400 meter," paparnya.
Setelah petugas Dishub itu terlepas, sopir pikap melarikan diri. Saat ini Dishub Kota Depok berkoordinasi dengan polisi untuk mencari sopir pikap itu.
"Kemungkinan panik karena kelebihan muatan. Belum diketahui (pelakunya), kami sudah berkoordinasi dengan Polsek setempat," imbuhnya.
Pihak kepolisian turun tangan menyelidiki kasus ini. Polisi saat ini tengah menelusuri sopir pikap tersebut.
"Masih diselidiki," kata Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi terpisah.
Saksikan Live DetikSore :
(mei/dhn)