Kemensos Bikin Aplikasi Buat Kumpulkan Donasi dan Undian Berhadiah

1 day ago 4

Jakarta -

Kementerian Sosial (Kemensos) resmi meluncurkan aplikasi Sistem Manajemen Undian Gratis Berhadiah-Pengumpulan Uang dan Barang (SIM UGB-PUB). Aplikasi itu dibuat untuk memudahkan masyarakat dan lembaga mengajukan izin pengumpulan donasi dan membuat undian berhadiah.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, pengajuan izin melalui aplikasi ini dapat dilakukan dengan terbuka, cepat dan bisa dipertanggungjawabkan. Izin akan memiliki tenggat waktu dan wajib diperbarui.

"Izinnya sangat mudah, setelah izin didapat, itu izin yang diberikan selama 3 bulan. Kalau perolehan donasinya melebih Rp500 juta, harus melibatkan akuntan publik untuk mengaudit. Dan laporannya juga diserahkan kepada Kementerian Sosial. Kalau di bawah Rp500 juta, cukup audit internal oleh yayasan atau badan hukum," kata Mensos Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul dalam sambutannya di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, saat pengajuan izin, lembaga atau masyarakat yang mengajukan izin wajib berbadan hukum. Selain itu mereka harus menjabarkan tujuan dan peruntukannya. Sehingga harapannya pemanfaatannya jelas.

"Hasilnya itu bisa dipertanggungjawabkan dan terukur untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," jelasnya.

Sementara itu, khusus untuk UGB, Gus Ipul meminta ada aturan sebanyak 10 persen dari perolehannya dikembalikan ke Kemensos.

"Kalau kita melakukan undian berhadiah gratis, ini ada aturannya. Aturannya apa? 10% dari perolehannya, atau dari undian gratis yang disajikan kepada publik itu, 10% harus masuk ke rekening pemerintah," ucapnya.

"Jadi kalau BRI, Bank Mandiri, dan juga penyelenggara-penyelenggara yang lain, yang termasuk penyelenggara gerak jalan, yang menyelenggarakan undian gratis berhadiah, itu harus mengembalikan 10% dari undian yang diberikan kepada masyarakat," sambung dia.

Adapun Gus Ipul menyebut setiap tahun, Kemensos mendapatkan antara Rp 140 sampai Rp 150 miliar dari undian gratis berhadiah itu. Pendapatan itu hasil dari aturan 10% dari undian gratis berhadiah.

(azh/azh)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |