Kelakar Hakim MK di Sidang: Pilkada Musim Panen Raya, Durian Rontok Ini

10 hours ago 4

Jakarta -

Hakim konstitusi Arief Hidayat berkelakar pilkada ibarat musim panen. Arief mengatakan banyak kuasa hukum yang mendapatkan klien dari perkara-perkara yang muncul akibat hasil pilkada.

Hal itu disampaikan Arief saat memimpin sidang hasil pilkada di panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025). Mulanya, Denny Indrayana sebagai kuasa hukum dari perkara 06/PHPU.WAKO-XXIII/2025 meminta izin untuk pamit terlebih dulu.

"Yang Mulia izin kalau diperkenankan Yang Mulia ini mohon maaf, bolehkah kami bergeser karena kami ada persiapan sidang (lain) Yang Mulia," kata Denny.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau begitu boleh. Prof Denny ini kayanya borongannya banyak ini ya. Ha-ha," kata Arief.

"Alhamdulillah Yang Mulia," jawab Denny.

Arief pun meminta Denny untuk membaca risalah persidangan. Hal itu, lantaran belum dipastikannya jadwal sidang berikutnya karena hakim konstitusi Anwar Usman masih menjalani perawatan.

"Nanti Prof Denny bisa baca risalahnya, saya tidak bisa menghambat orang untuk memperoleh penghasilan lebih layak, ha-ha," kata Arief.

"Karena musim pilkada musim panen raya," sambungnya.

Arief lalu berkelakar kepada KPU dan Bawaslu daerah. Arief mengatakan pihak-pihak dari daerah dapat melihat Monas.

"Itu Bawaslu-Bawaslu, KPU-KPU dari daerah itu yang belum liat Monas bisa liat Monas, ha-ha," ujar Arief.

Kemudian, salah satu pihak terkait juga turut meminta izin meninggalkan ruang sidang. Dia beralasan adanya sidang selanjutnya yang harus segera diikuti.

"Ini banyak yang borongannya banyak ya, supaya argometernya jalan terus speed-nya," canda Arief.

"Ini musim durian rontok ini ha-ha," lanjutnya.

Arief pun mempersilakan para pihak yang masih memiliki jadwal sidang untuk meninggalkan ruang sidang. Para pihak itu lalu keluar dan meninggalkan ruang sidang.

"Segera silakan yang meninggalkan di sini, tapi tidak meninggalkan dunia yang fana ya ha-ha," ujar Arief.

(amw/knv)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |