Kaki-kaki Warga Muara Angke Mengkerut gara-gara Rob Tak Surut

1 month ago 13

Jakarta -

Pasang surut banjir luapan air laut (rob) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), masih terjadi. Imbasnya, kulit telapak kaki warga yang terdampak banjir menjadi mengkerut.

Kondisi itu dialami Kamini, warga RT 11 RW 22, yang sedang mengasuh kedua anaknya main air banjir rob dekat rumah. Telapak kakinya tampak keriput sejak menemani anaknya main air sekitar pukul 13.30 WIB.

"Udah setengah jam mainan air di sini. Iya, sampai keriput (kakinya)," ujar Kamini sambil menunjukkan kulit kakinya yang mengkerut akibat banjir rob di Muara Angke, Kamis (19/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir rob di Muara Angke kembali menggenangi permukiman warga sekitar pukul 13.00 WIB. Jalan Dermaga Ujung, yang awalnya kering, kini terendam banjir setinggi 50-60 sentimeter.

"Jam 12 itu udah mulai kelihatan airnya. Jam 1 (siang) udah segini," kata Kamini sambil menunjukkan tinggi air rob mencapai betisnya.

Banjir rob masih terjadi di Muara Angke, Jakut. Imbasnya, kulit telapak kaki warga yang terdampak banjir menjadi mengkerut. (Taufiq Syarifudin/detikcom)Imbas terendam banjir, kulit telapak kaki warga menjadi mengkerut. (Taufiq Syarifudin/detikcom)

Kamini menceritakan, anaknya selalu mengajak main air saat banjir melanda. Bahkan saat rumahnya terendam banjir, anaknya meminta satu kamar jadi kolam tempat bermain air.

"Kalau di rumah kerendem, dia minta buat main di situ, malah jadi kolam renang," kata dia.

Selain itu, Kamini merasakan gatal-gatal imbas banjir rob di Muara Angke. Tapi kedua anaknya justru tak merasa gatal seperti yang dirasa Kamini.

"Saya sempat gatal-gatal di kaki. Tapi anak saya nggak itu, nggak tahu ya kalau anak yang lain. Mungkin beda-beda ya," jelasnya.

Banjir Rob Terjadi Lagi

Banjir rob periode terbaru ini terjadi setidaknya sejak Sabtu (14/12). Rob masih terjadi hingga hari ini, Kamis (19/12).

Banjir rob di kawasan Muara Angke. (Taufiq/detikcom)Banjir rob di kawasan Muara Angke. (Taufiq/detikcom)

BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) pada 11-20 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru.

Kondisi ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta. Warga menceritakan rob biasanya terjadi pada siang dan berangsur surut pada malam.

(jbr/jbr)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |