HMPV Terdeteksi di RI, Masyarakat Diminta Tetap Tenang dan Waspada

15 hours ago 5

Jakarta -

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) sudah terdeteksi di Indonesia. Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada. Meski begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyatakan HMPV adalah virus lama yang ada sejak 2001.

"Pernyataan Menteri Kesehatan yang menyebutkan bahwa HMPV adalah virus lama yang sudah dikenal dalam dunia medis dan tidak berbahaya bagi sebagian besar masyarakat, sangat penting untuk memberikan ketenangan kepada publik. Namun, kita juga harus tetap waspada, terutama terhadap kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan mereka yang memiliki penyakit penyerta," ujar Wakil K etua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh lewat pesan singkat kepada detikcom, Rabu (8/1/2024).

Pemerintah diminta terus meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat mengenai cara-cara pencegahan penularan virus ini. Meskipun sebagian besar kasus bersifat ringan, penting untuk memastikan masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat, termasuk mencuci tangan secara rutin, mengenakan masker jika merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis bila mengalami gejala yang mencurigakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ninik menekankan pentingnya kebijakan Pemerintah yang jelas soal penanganan penyebaran HMPV. "Kami akan terus mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan, memastikan akses yang cepat untuk diagnosis dan perawatan, serta memperkuat sistem pelaporan untuk memantau perkembangan kasus," ujar wanita yang akrab disapa Ninik itu.

DPR RI, melalui Komisi IX, kata Ninik, akan terus melakukan pengawasan terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam menghadapi penyebaran virus ini. Sekaligus Komisi IX DPR memastikan anggaran untuk penanganan penyakit menular dapat digunakan dengan optimal.

Ninik menegaskan pentingnya masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan. Ninik mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dengan terus mengedepankan kesehatan diri.

Pemerintah, bersama masyarakat, harus bersinergi dalam menghadapi potensi penyebaran HMPV dengan menjaga pola hidup sehat, meningkatkan kewaspadaan, dan memastikan penanganan yang tepat terhadap kelompok rentan.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan virus HMPV berbeda dengan COVID-19. Kata dia, HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.

HMPV bukanlah virus yang mematikan. Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

Penularan virus HMPV yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

(isa/dnu)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |