Jakarta -
Pilkada Jakarta 2024 diwarnai dinamika para tokoh dan kader partai politik (parpol). Pilkada Jakarta 2024 menjadi sejarah Anies Baswedan batal menjadi calon, Ridwan Kamil (RK) kalah, dan Pramono Anung pemenanganya.
Berdasarkan catatan detikcom sepanjang 2024 pada Senin (23/12/2024), kontestasi Pilkada Jakarta diikuti oleh pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswowno atau RIDO, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Jalan Mulus Pencalonan RK-Suswono
Namun, sebelum ketiga pasangan tersebut berkontestasi, terjadi dinamika politik di Jakarta. Jalan mulus pencaloan bisa dibilang hanya dirasakan oleh pasangan RK-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KIM plus resmi mengusung RK-Suswono maju Pilgub Jakarta dalam deklarasi di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, pada 19 Agustus 2024). Partai NasDem, PKS, dan PKB termasuk partai yang hadir deklarasi dan mendukung pasangan RK-Suswono.
Jalan mulus pencalonan RK-Suswono berlanjut hingga resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta pada siang hari Rabu 28 Agustus 2024.
"Mohon maaf secara populer nama pasangan kami adalah RIDO, singkatan dari Ridwan-Suswono, jadi bukan rawon, dikoreksi," ujar Ridwan Kamil usai resmi daftar di KPU Jakarta, Rabu (28/8).
Putusan MK Ubah Peta Politik
Dinamika sesungguhnya dimulai saat Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah syarat bagi partai politik untuk mengusung calon kepala daerah pada 20 Agustus 2024. Putusan ini mengubah peta politik di Jakarta.
Partai peserta pemilu dapat mengusung calon kepala daerah meski tidak memiliki kursi di DPRD. Keputusan MK membuat PDIP dapat mengusung jagoannya di Pilkada Jakarta tanpa membangun koalisi dengan partai politik lain.
Sejalan dengan putusan MK itu, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan salah calon kuat diusung parpol usai kalah di Pilpres 2024. Sejumlah partai politik melirik Anies untuk dijadikan calon di Jakarta.
NasDem, PKS, dan PKB yang mendukung Anies di Pilpres 2024, sebenarnya menjalin komunikasi untuk mengusung Anies sebelum mendukung RK-Suswono. Angin politik berubah, ketiga partai itu kemudian mendukung RK-Suswono bersama KIM plus.
Halaman Selanjutnya
Halaman