Bogor -
Seorang pemuda yang diduga anggota gangster tewas setelah menabrak pohon di Cibinong, Bogor. Polisi menyebutkan korban awalnya berjanjian hendak melakukan tawuran.
"Jadi sebenernya mereka ini miss komunikasi ya, jadi awalnya mereka janjian terus nongkrong. Nah nongkrong itu niatnya mau ganti tempatlah," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu, Senin (23/12/2024).
Setelah berpindah tempat, korban janjian dengan temannya. Korban kemudian bertemu dengan rekan yang diboncengnya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Temennya ini baru turun tapi belum menyampaikan apa-apa, dari jauh udah ada segerombolan orang orang temen-temennya yang mau tawuran juga tuh," jelasnya.
Gerombolan tersebut ternyata adalah teman korban. Namun, korban mengira gerombolan tersebut adalah musuhnya.
"Begitu dari kejauhan itu ngacung-ngacungin (senjata) seakan mereka juga sama melihat korban ini lagi kumpul 'oh itu mungkin musuh kali'," jelasnya.
Panik Tabrak Pohon
Kemudian korban panik dan kabur menggunakan sepeda motor. Saat jalan berbelok, korban menoleh ke kanan hingga menabrak pohon.
"Pohonnya gede, kenceng kecepatan tinggi 60 Km/jam di jalan biasa. Pas belok udah nggak ngerem dia. Begitu belok langsung nabrak pohon gede jatuh," tuturnya.
Sebelumnya, seorang pemuda diduga anggota gangster tewas kecelakaan di Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Korban kecelakaan saat hendak tawuran.
"Iya, yang 1 meninggal dan yang 1 kritis," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu, kepada wartawan.
Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (22/12). Yunli menjelaskan bahwa korban bersama rekannya itu janjian hendak tawuran, namun malah kecelakaan menabrak pohon.
"Biasa janjian, tapi belum terjadi sebenernya, cuma dianya (korban) tabrak pohon," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa kedua korban berboncengan sepeda motor. Korban meninggal merupakan pengendaranya.
"Yang bawa motor (yang meninggal)," jelasnya.
(rdh/mea)