Atalia Usul Pelaku Pesta Gay di Jaksel Direhabilitasi agar Sembuh

19 hours ago 5

Jakarta -

Pesta gay yang dihadiri 56 orang laki-laki telanjang di dalam ruangan berukuran 6x4 meter di salah satu hotel di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), dibongkar polisi. Anggota Komisi VIII DPR, Atalia Praratya, mengusulkan agar pelaku pesta gay direhabilitasi supaya sembuh.

"Tidak boleh dilupakan adalah upaya agar para pelaku bisa mendapatkan rehabilitasi agar mereka sembuh dan kembali menjalani kehidupan seksualnya secara normal," ujar Atalia kepada detikcom, Selasa (4/2/2025).

Menurutnya, salah satu cara memutus mata rantai pelaku pesta gay dengan lingkungan lamanya. Selain bimbingan agama, menurutnya, pelaku LGBT perlu diberikan konseling dari ahli kejiwaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memberikan pendalaman agama yang mumpuni dan dilakukan konseling dengan tenaga medis profesional seperti psikolog atau psikiater," sambungnya.

Atalia sungguh prihatin dengan kasus pesta gay tersebut. Apalagi ada aktivitas seksual sesama jenis di dalam pesta itu.

"Begitu mengerikan," ucapnya.

Fenomena pesta gay, tambah Atalia, menjadikan orang tua harus lebih waspada dalam mendidik dan memastikan lingkungan yang tepat bagi anak-anaknya. Pola asuh dengan pendalaman dari sisi agama, moralitas, nilai-nilai kebaikan dan kepatutan, harus semakin dikuatkan.

"Tentu kejadian ini menjadi tanda bahaya bagi kita semua, sebab kita tahu bahwa faktor lingkungan dan pergaulan menjadi pemicu utama disorientasi seksual seperti ini," lanjutnya.

56 Pria Ditangkap Saat Pesta Gay

Diketahui, polisi dibantu manajemen dan keamanan hotel melakukan penggerebekan kamar nomor 2617 yang dijadikan ruangan untuk pesta seks pada Sabtu (1/2) malam. Total ada 56 orang laki-laki yang diamankan pihak kepolisian. Setelah dilakukan pemeriksaan, tiga orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Para tersangka memiliki peran yang berbeda-beda, yakni pria RH alias R dan pria RE alias E, yang membiayai penyewaan hotel. Kemudian, ada pria BP alias D yang berperan merekrut para peserta pesta seks.

Polisi turut mengamankan alat kontrasepsi hingga obat anti-HIV di lokasi. Pesta gay itu dibongkar Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Ada barang bukti pemesanan hotel, kemudian alat kontrasepsi kondom, kemudian ada obat anti HIV dan juga ada sabun mandi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (3/2).

(isa/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |