Aipda Ashobirin Bikin Pos Pustaka Digital Gratis di Perbatasan Meranti-Malaysia

16 hours ago 4

Meranti -

Aipda Ashobirin membuat Pos Pustaka Digital Bhabinkamtibmas di Desa Bokor, yang merupakan perbatasan dengan Malaysia di Selat Malaka. Karena kegiatan tersebut dia diusulkan menjadi salah satu kandidat Hoegeng Awards 2025.

Aipda Ashobirin, atau Birin, membuat Pos Bhabin dengan berbagai fasilitas, seperti tempat pertemuan, buku, dan internet gratis. Pos tersebut menjadi pusat kegiatan masyarakat hingga edukasi soal prosedur pekerja migran.

Sekretaris Desa Bokor, Syafri, menyebut warga desa terbantu dengan kehadiran Aipda Birin dan Pos Bhabin-nya. Masyarakat merasa terbantu karena pos itu menjadi pusat kegiatan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adanya Pos Bhabin di satu-satunya Meranti, jadi senang. Kerja sama Polri dan Desa dengan Pak Birin bagus. Karena pemuda dapat berkumpul, tidak ada kejahatan. Semua kegiatan positif, kegiatan apapun di situ," katanya saat dihubungi detikcom, Senin (3/1/2025).

Membangun Pos Pustaka Digital Bhabinkamtibmas

Aipda Ashobirin merupakan Bhabinkamtibmas di Desa Bokor, Polsek Rangsang Barat, Polres Kepulauan Meranti, Polda Kepulauan Riau. Dia menginisiasi dibangunnya Pos Bhabinkamtibmas di Pulau Rangsang tersebut.

"Sebelum saya, nggak ada tempat tinggal atau tempat mereka duduk bersama dengan warga. Setelah saya masuk, saya berinisiatif mencari lokasi bagaimana saya dan warga duduk," kata Ashobirin atau akrab disebut Birin, saat dihubungi.

Proses pembuatan Pos Pustaka Digital Bhabinkamtibmas itu sudah dimulai pada akhir 2023. Pada Desember 2023, Pemerintah Desa Bokor menghibahkan tanah untuk dijadikan Pos Pustaka Digital Bhabinkamtibmas.

"Desember 2023, Desa hibahkan tanah ke Polres. Bangun 2024 awal, Januari. Murni dari swadaya masyarakat, pribadi saya, serta peran serta warga," ujarnya.

Pos Bhabin itu dibangun dengan dana sekitar Rp 50 juta, termasuk biaya tukang. Ipda Birin, bersama dengan warga swadaya atau patungan membangun pos tersebut.

"Lebih kurang sekitar sampai Rp 50 juta. Saya biaya untuk upah tukang. Kita bantu lah untuk Pos Bhabin. Rp 20 juta ongkos tukang. Sisanya swadaya masyarakat, peran aktif mereka," ujarnya.

Aipda Birin menceritakan pentingnya dibangun Pos Bhabin di Desa Bokor. Keberadaan Pos Bhabin perlu untuk menjadi wadah masyarakat berkegiatan. Beragam aktivitas warga dikerjakan di pos tersebut dengan beberapa fasilitas seperti buku dan internet gratis.

"Internet gratis, alhamdulillah kemarin kita dapat buku dari Dinas Perpustakaan. Kegiatan lain posyandu, lansia. Pos dimanfaatkan betul untuk warga. Sabtu minggu, kegiatan lansia dari bidan desa di Pos Babin itu," ujarnya.

Aipda Ashobirin membuat Pos Pustaka Digital Bhabinkamtibmas di Desa Bokor, yang merupakan perbatasan Meranti dengan Malaysia di Selat Malaka.Aipda Ashobirin membuat Pos Pustaka Digital Bhabinkamtibmas di Desa Bokor, yang merupakan perbatasan Meranti dengan Malaysia di Selat Malaka. Foto: dok.istimewa

Edukasi Prosedur PMI Legal

Aipda Birin menyebut sebagian besar warga bekerja di Malaysia, karena jarak yang dekat dengan Pulau Rangsang. Bahkan, menurut Birin, kebanyakan Desa Bokor diisi hanya oleh anak-anak dan perempuan.

Diketahui, wilayah tersebut merupakan pulau terluar dan berbatasan dengan Malaysia. Menurut Birin, warga sekitar hanya butuh waktu 3 jam dengan kapal untuk sampai ke Johor, Malaysia.

"Kalau rata-rata warga di tempat saya, yang tinggal hanya anak-anak dan ibu-ibu. (Ayah atau pria dewasa) kerja di Malaysia. Mereka kerja di sana selama 25 hari, lalu pulang beberapa hari, nanti masuk lagi ke sana. Berkebun di sini pun tidak setiap bulan ada," ujarnya.

Menurutnya, banyak warga Rangsang yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal.

"Warga setelah penyuluhan tentang imigrasi mereka tahu aturan, kalau dulu masuk gelap. mereka paham karena banyak kejadian, kita bantu mereka (untuk mengurus administrasi)," katanya.

Untuk mengurangi jumlah pekerja migran, Birin mendorong anak-anak yang lulus sekolah untuk mendaftar di sebagai anggota Polri. Dia membantu mengurus prosedur pendaftaran dan mendampingi di ibu kota Kabupaten Meranti di Pulau Tebingtinggi.

"Doktrin orang tua, tamat sekolah langsung ke Malaysia. Saya bantu urus Daftar Polri. Pak Babin dampingi, ada masalah administrasi tak lengkap, kita dampingi," ujarnya.

Aipda Ashobirin membuat Pos Pustaka Digital Bhabinkamtibmas di Desa Bokor, yang merupakan perbatasan Meranti dengan Malaysia di Selat Malaka.Aipda Ashobirin membuat Pos Pustaka Digital Bhabinkamtibmas di Desa Bokor, yang merupakan perbatasan Meranti dengan Malaysia di Selat Malaka. Foto: dok.istimewa

Menyediakan Internet Gratis

Aipda Birin mendengar keluhan soal internet di wilayah Desa Bokor. Kondisi jaringan internet yang lemah membuat kegiatan masyarakat, khususnya pelajar, menjadi terbatas.

"Saya dapat aduan dari beberapa sekolah di Kampung, mereka pas ujian UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer), mereka tak ada jaringan internet, harus menyeberang ke kota. Setelah dapat beberapa masukan, nanti saya upayakan," ujarnya.

Untuk pemasangan internet gratis, Aipda Birin dibantu oleh penyedia jaringan internet (ISP). ISP tersebut membuat tower mini untuk akses internet di Pos Bhabin tersebut.

Birin hanya membayar biaya operasional per bulan internet gratis dan kebutuhan pos lainnya. Dia menyisihkan uang dari gaji yang didapat.

"Saya harus mengeluarkan setiap bulan Rp 1 juta pak untuk di Pos Bhabin," ujarnya.

Dengan adanya internet gratis, pelajar dan masyarakat bisa memanfaatkan untuk kegiatan positif.

"Menurut orang tua mereka, anak-anak mereka nggak berkeliaran mencari tongkrongan, mereka terfokus di Pos Bhabin, kegiatan sosial lain, ibu-ibu PKK, saya pun senang bisa ramai," ujarnya.

Atas dedikasinya tersebut Aipda Birin mendapat penghargaan dari Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Mohammad Iqbal, pada Desember 2024. Dia pun mendapat hadiah umrah dan akan berangkat tahun ini.

"Dikunjungi Pak Kapolda, dikasih penghargaan Umroh. Tanggal 15 Januari berangkat," katanya.

(aik/aud)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |