Jakarta -
Perayaan Natal tak hanya semarak di negara yang mayoritas berpenduduk agama Kristen. Natal juga dirayakan di wilayah yang didominasi warga beragama Hindu.
Adalah Goa, negara bagian India yang sebagian besar warganya beragama Hindu. Dikutip dari laman resmi negara bagian Goa, negara ini memang mayoritas warganya beragama Hindu. Sedangkan jumlah kedua terbanyaknya yakni Kristen. Keduanya mencakup 95% populasi, seemntara Islam, Buddha dan agama lain mencakup sisanya.
Meskipun penuh dengan keberagaman, hubungan masyarakat di negara ini berjalan harmonis. Negara ini dipenuhi dengan keberadaan kuil dan gereja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun eksistensi warga beragama Kristen di negara ini tak terlepas dari sejarah penjajahan Portugis. Selama masa pemerintahan kolonial Portugis, banyak warga Goa India yang menjadi umat Kristen. Oleh karena itu, tradisi Natal tetap hidup di negara ini selama berpuluh-puluh tahun.
Bahkan ada beberapa tradisi yang dilakukan secara bersamaan oleh umat Hindu dan Kristen. Seperti misalnya saat mereka berkumpul untuk Fama Menino Jesus (Pesta Bayi Yesus) di Colva hingga menyiapkan Sannas (hidangan nasi manis) untuk Pesta Bunda Maria Candelaria (pesta lilin).
Sementara itu, dilansir NDTV, suasana Natal di negara bagian ini begitu meriah. Pasar-pasar di Goa begitu semarak dengan dekorasi Natal. Salah satunya yakni Pasar Natal Panjim di Goa yang selalu menjadi tempat liburan selama Natal di India. Dari pohon Natal yang dihias dengan indah hingga lampu-lampu gemerlap yang berjejer di jalan, pasar Panjim penuh dengan pesona kemeriahan.
Kios-kiosnya menjual kerajinan tangan lokal, ornamen yang dilukis dengan tangan, dan makanan lezat khas Goa seperti bebinca dan neureos.
Pasar Malam Sabtu di Arpora dipenuhi dengan kios-kios yang menjual lilin buatan tangan, pernak-pernik, dan suvenir bertema liburan Natal.
Meskipun mayoritas warganya beragama Hindu, Natal di negara bagian ini dirayakan dengan sangat semarak.
(rdp/imk)