Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, tengah malam tadi. Kecelakaan itu menyebabkan delapan orang tewas.
Kecelakaan itu terjadi pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Kecelakaan diduga akibat truk mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang sedang antre di GT Ciawi.
Total ada 19 orang korban akibat kecelakaan ini. Delapan orang tewas dan 11 lainnya terluka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, mengatakan kecelakaan berawal saat satu unit truk pengangkut galon menabrak enam kendaraan lain di Gerbang Tol Ciawi.
Tabrakan itu membuat tiga kendaraan hancur terbakar. Sementara tiga kendaraan lain mengalami kerusakan parah.
"Tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ucapnya.
Polisi kemudian melakukan olah TKP di siang tadi. Olah TKP menggunakan alat 3D laser scanner.
Sejumlah petugas memetakan perkiraan posisi kendaraan ketika kecelakaan terjadi. Setiap posisi kendaraan ditandai dengan tulisan jenis kendaraan, menggunakan cat semprot berwarna putih.
Dari hasil penandaan polisi saat olah TKP, empat kendaraan berada di satu lajur di Gate 3 GT Ciawi 2. Dari penandaan itu kendaraan truk berada barisan paling belakang, sedangkan di depannya secara berurutan, kendaraan Sigra, Avanza putih, dan Avanza abu.
E-Toll Pengendara Tak Berfungsi
Korban luka-luka Sugiarti (kanan) menangis di pelukan anggota keluarganya. (Foto: ARIF FIRMANSYAH/ARIF FIRMANSYAH)
Sugiarti, salah satu korban selamat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, menceritakan detik-detik peristiwa kecelakaan tadi malam. Dia mengatakan saat itu mobil yang ditumpangi bersama suaminya mengalami kendala menggunakan e-toll.
"Pas di Tol Jagorawi, e-toll-nya itu nggak bisa dipakai. Laporan sama petugasnya suruh nunggu yang belakang. Minta tolong sama yang belakang, suami saya turun, minta uang buat gantiin yang belakang," kata Sugiarti, kepada wartawan di RSUD Ciawi, Rabu (5/1/2025).
Sugiarti menceritakan kecelekaan begitu cepat. Saat hendak memberikan uang ke suaminya, truk langsung menghantam kendaraan yang sedang antre di pintu tol.
"Baru saya mau ambil uang, tiba-tiba udah kejadian (kecelakaan). Saya udah nggak ingat lagi. Ingatnya pas saya keluar itu udah ketumpuk galon. Dengar anak saya nangis. Terus ada ibu-ibu yang nolongin saya sampai jam 4 pagi. Katanya rumah dia dekat sini," jelasnya.
Saat dia keluar, mobilnya belum terbakar. Dia kemudian dibawa oleh ambulans yang datang. Sugiarti menyebut suaminya menjadi korban meninggal dunia.
"Bapaknya meninggal, di pinggiran dia berdiri. Yana Mulyana (namanya) korban," tuturnya.
Korban Tewas Terjebak di Mobil Terbakar
Kecelakaan di GT Ciawi. (Foto: Antara)
"Korban meninggal dunia lukanya tadi kami sudah cek ke forensik bahwa kondisi korban luka bakar, keseluruhannya terbakar," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan, dalam keteranganya kepada wartawan, Kamis (5/2/2025) pagi.
Kecelakaan itu membuat sejumlah kendaraan terbakar. Dia menjelaskan korban tewas berada di dalamnya.
"Diduga korban berada di dalam dua kendaraan terbakar. Perlu kami jelaskan bahwa ada tiga kendaraan yang terbakar. Pertama dari tronton, Sigra, dan Xenia," kata AKP Santi.
3 Gardu Tol Rusak
Foto: Olah TKP kecelakaan maut di GT Ciawi. (Sholihin/detikcom)
"Akibat kejadian ini, 3 Gardu Tol Ciawi 2 mengalami kerusakan," kata Alvin Andituahta Singarimbun, selaku Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division.
Gerbang Tol Ciawi 2 rusak parah usai tertabrak kendaraan terlibat kecelakaan. Puing-puing sisa bangunan loket yang hancur tertabrak kendaraan, tampak sudah dievakuasi dan dikumpulkan di satu titik.
Salah satu loket transaksi di GT Ciawi 2 hilang karena tertabrak kendaraan yang terlibat kendaraan, dan dua lainnya alami kerusakan. Bangunan boks loket transaksi yang biasanya ditempati petugas tol, tampak hanya tersisa puing-puing.
Truk Gagal Fungsi Rem
Foto: Olah TKP kecelakaan maut di GT Ciawi. (Sholihin/detikcom)
"Diduga kendaraan tersebut mengalami kegagalan fungsi rem," kata Irjen Wiyagus kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Dia menjelaskan, truk tronton bermuatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Sopir tak dapat memberhentikan truk hingga akhirnya menabrak deretan kendaraan yang sedang di gerbang Tol Ciawi 2.
"Sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-toll)," katanya.
Korban Balita Belum Sadarkan Diri
Foto: Situasi di RSUD Ciawi yang menjadi lokasi perawatan korban kecelakaan beruntun (Rizky/detikcom)
"Jadi sampai saat ini yang datang ke RSUD Ciawi ada 17 orang, delapan orang meninggal, sembilan kita lakukan penanganan," kata Dirut RSUD Ciawi Fusia Meidiawaty di Ciawi, Bogor.
Dokter IGD RSUD Ciawi, Billy, mengatakan mayoritas korban mengalami luka di bagian kepala. Ada juga pasien yang mengalami patah tangan.
"Lalu luka robek pada bagian wajah sudah dijahit semua," ucap Billy.
Dia mengatakan ada korban yang tidak sadarkan diri dan sedang dalam perawatan intensif di RSUD Ciawi. Salah satu yang tidak sadarkan diri merupakan seorang balita.
"Yang di zona merah, ada dua orang, salah satunya balita. Sedang diobservasi juga," ujar Billy saat ditanya soal korban yang tak sadarkan diri.
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu