Bogor -
Satlantas Polres Bogor mendata sebanyak 33.870 kendaraan memadati Jl Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, hingga pukul 12.00 WIB siang ini. Puluhan ribu kendaraan itu dicatat baik mengarah Puncak maupun Jakarta.
"Pembaharuan (jumlah kendaraan) terakhir tanggal 25 Desember 2024, per pukul 12.00 WIB, total kendaraan yang mengarah ke Puncak sebanyak 20.348, sedangkan yang mengarah ke Jakarta total ada 13.522. Total ada sekitar 33.870 kendaraan, baik arah Puncak maupun arah Jakarta," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Rabu (25/12/2024).
Rizky menyebutkan, kendaraan yang melintas di Jl Raya Puncak didominasi oleh motor dengan jumlah total 22.119 unit. Sementara, sisanya merupakan mobil dengan jenis minibus, bus dan truk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rincian kendaraan yang mengarah ke Puncak Motor 12.922 unit, mobil biasa 6.907, bus 94, truk 425, total 20.348. Sedangkan kendaraan arah Jakarta, (yakni) motor 9.197 unit, mobil 3.856, bus 76, truk 393, sehingga total 13.522 kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang mengarah ke Jakarta," kata Rizky.
One Way Arah Jakarta
Diberitakan sebelumnya, KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan sistem satu arah one way arah Jakarta diterapkan di Jl Raya Puncak siang ini. One way diterapkan karena arus lalu lintas didominasi kendaraan arah Jakarta, sehingga menimbulkan kemacetan di sejumlah titik.
"Mengingat arus kendaraan saat ini didominasi kendaraan yang mengarah bawah atau arah Jakarta, jadi kita prioritaskan dulu yang arah bawah (one way arah Jakarta). Sementara kendaraan arah Puncak kita setop dulu, sampai kondisi Jl Raya Puncak memungkinkan untuk dinormalkan, atau dua arah, baik arah atas maupun arah bawah," kata Ardian dihubungi detikcom.
"Untuk antrean kendaraan di Pasir Muncang itu sudah lebih kurang 500 meter, kalau di Megamendung sudah 1 kilometer, kemudian Pasar Cisarua kurang lebih 3 kilometer lah antrean ke bawahnya. Jadi dominan ke bawah (arah Jakarta)," imbuhnya.
(sol/fca)