Jakarta -
Video dengan narasi tertangkapnya seorang maling motor di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, viral di media sosial. Dalam video itu, terdengar teriakan 'maling motor' saat seorang pengendara motor menabrak pengendara lain.
Dalam video yang dilihat detikcom, Kamis (26/12/2024), tampak pria yang diteriaki maling motor mengendarai sepeda motor matic berwarna hitam. Pria tersebut terlihat menggunakan celana panjang dan jaket biru.
Dalam keterangan video, tertulis jika kejadian tersebut terjadi pada Rabu (25/12), sekitar pukul 18.30 WIB. Sementara lokasi kejadian berada di Jalan Dermaga Raya, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada video, pria tersebut terlihat berkendara secara tidak teratur hingga akhirnya menabrak pengendara lain. Seketika pria tersebut pun terjatuh dari motornya bersamaan dengan teriakan warga yang meneriakinya 'maling'.
Setelah terjatuh, beberapa warga pun menghampiri sang pria yang diduga maling motor tersebut. Pria itu lantas dibawa oleh warga ke tepi jalan.
Sejak di tengah jalan hingga ke pinggir, pria tersebut tampak diamuk warga dengan berbagai aksi pemukulan. Motor pria tersebut juga tampak dirusak oleh beberapa warga di lokasi.
Tak berhenti sampai di situ, video selanjutnya menampakkan ada dua pria telanjang dada dengan wajah bekas pukulan diamankan dalam sebuah minimarket. Kedua pria tersebut terlihat sedang diinterogasi oleh warga karena diduga telah melakukan pencurian sepeda motor.
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Erik menjelaskan pihaknya sudah menerima laporan mengenai kejadian tersebut. Dia mengatakan kedua terduga pelaku pun sudah diamankan.
"Untuk kejadian tersebut, laporan sudah di terima Polsek Duren Sawit dan pelaku telah diamankan guna proses lanjut," jelas AKP Erik saat dihubungi detikcom, Kamis (26/12).
Erik mengungkap sejauh ini pihaknya masih memeriksa kedua terduga pelaku. Dia pun belum merinci perihal kronologi kejadian tersebut.
Lihat juga Video 'Pura-pura Jadi Polisi, Sekelompok Orang Rampas HP-Motor Milik Pemuda di Padang':
(idh/idh)