Jakarta -
Badan Penyelenggara Haji Indonesia (BP Haji) melantik 4 mantan pegawai KPK sebagai pejabat eselon II-IV BP Haji. Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap, mengapresiasi hal tersebut.
Menurut Yudi, hal itu sebagai komitmen pemerintahan Presiden Prabowo untuk memperkuat pemberantasan korupsi dengan merekrut orang orang yang dikenal publik berintegritas, salah satunya para mantan pegawai KPK.
Yudi mengapresiasi langkah Kepala Badan Haji Irfan Yusuf dan Wakil Kepala Badan Haji Dahnil Anzar Simanjuntak yang hari ini melantik 4 mantan pegawai KPK, yang sebelumnya tergabung dalam Satgassus Pencegahan Korupsi Polri.
Diketahui, Satgassus Pencegahan Korupsi Polri adalah unit kerja langsung di bawah Kapolri yang beranggotakan mantan penyidik dan pegawai KPK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keempat pejabat yang dilantik adalah:
1. Budi Agung Nugraha (mantan penyidik senior KPK) selaku Direktur Pengawasan, pemantauan, dan Evaluasi Pelayanan Haji
Luar Negeri, dan
2. Chandra Sulistio Reksoprodjo (mantan Kabiro SDM KPK) selaku Direktur Penyusunan Strategi dan Tata Kelola
3. March Falentino (mantan penyidik KPK) selaku Kasubdit, dan
4. Nurul Huda (mantan Pengawas Internal KPK) selaku Kasubdit.
Keempatnya akan bertugas pada Deputi bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi Penyelenggaraan Haji.
Yudi menyebut keempatnya telah menunjukkan integritas dan prestasi selama bekerja di KPK dan di Polri. Ia meyakini keempat mantan penyidik KPK tersebut akan mengemban tugas dengan amanah.
"Yakin bahwa mereka bisa bekerja keras melaksanakan amanah dalam jabatan masing masing sesuai pengalamannya selama ini, serta mampu menjadi agen berintegritas di BP Haji, serta melakukan perbaikan tata kelola sehingga bisa melakukan upaya pencegahan korupsi di Sektor pengelolaan dan manajemen Haji," kata Yudi, dalam keterangannya, Senin (30/12/2024).
Yudi yakin keempat eks penyidik KPK yang dilantik bisa membawa nilai-nilai baik dan menciptakan budaya kerja baru di BP Haji yang berintegritas.
(yld/dhn)