Rumah Djan Faridz Digeledah KPK: Bikin Kaget PPP hingga PDIP Ikut Bicara

1 week ago 10

Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah mantan Ketua Umum PPP, Djan Faridz, terkait kasus suap Harun Masiku. Penggeledahan tersebut membuat PPP terkejut hingga PDIP juga ikut bersuara.

Penggeledahan ini dilakukan KPK pada Rabu (22/1) malam, di daerah Menteng, Jakarta Pusat. KPK masuk ke rumah Djan Faridz pada pukul 20.00 WIB dan baru keluar Kamis (23/1), pukul 01.05 dini hari.

"Benar ada giat penggeledahan perkara tersangka HM (Harun Masiku)," kata jubir KPK Tessa Mahardika kepada wartawan, Rabu (22/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tessa juga membenarkan rumah tersebut milik Djan Faridz. "Info ter-update rumah Djan Faridz," imbuhnya.

Dari penggeledahan tersebut, KPK membawa sejumlah barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan kasus suap Harun Masiku. Sejumlah barang bukti yang diamankan yakni 3 koper, tas jinjing, hingga dokumen.

Tessa menjelaskan alasan KPK menggeledah rumah kader PPP tersebut. Dia mengatakan penyidik telah memiliki petunjuk sebelum akhirnya menggeledah rumah Djan Faridz.

"Penyidik memiliki informasi maupun petunjuk berdasarkan keterangan saksi sehingga kegiatan penggeledahan tersebut dilakukan tadi malam," kata Tessa.

PPP Terkejut

PPP, lewat Sekjennya Arwani Thomafi, ikut bersuara terkait penggeledahan tersebut. Arwani mengaku terkejut dengan penggeledahan tersebut.
"Kami terkejut dengan penggeledahan oleh KPK di kediaman Beliau," kata Arwani saat dihubungi.

Arwani mengaku belum bertanya lebih lanjut kepada Djan Faridz terkait penggeledahan tersebut. Dia memastikan pihaknya terus berkomunikasi dengan Djan Faridz.

"Saya belum mendapatkan informasi dari Beliau terkait penggeledahan tersebut. Sebagai kader, tentu kami akan komunikasi terkait hal tersebut," ucapnya.

Lebih lanjut, Arwani juga memastikan PPP menghormati proses yang tengah dilakukan oleh KPK. "Kami menghormati sepenuhnya apa yang menjadi proses penegakan hukum oleh KPK," imbuhnya.

PDIP Klaim Tak Ada Kaitan dengan Hasto

Sementara itu, Ketua DPP PDIP sekaligus Tim Hukum Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy, menanggapi kabar yang menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyewa rumah mantan Ketua Umum PPP, Djan Faridz, yang digeledah KPK terkait kasus suap Harun Masiku. Dia membantah kabar itu dan mengklaim Hasto tidak ada hubungannya dengan rumah tersebut.

"Apa yang perlu ditanggapi ya? Saya juga tidak melihat ada kaitannya dengan Mas Hasto. Tapi biarlah, itu memang kewenangan KPK," kata Ronny saat dihubungi, Sabtu (25/1).

Dia juga menegaskan kabar rumah itu disewa oleh Hasto tidak benar. "Tidak benar," jawab Ronny singkat ketika dikonfirmasi kabar tersebut.

Lebih lanjut, Ronny mengaku heran dengan serangkaian penggeledahan yang dilakukan KPK belakangan ini terkait kasus Harun Masiku. Dia menduga KPK kekurangan bukti.

"Penggeledahan-penggeledahan ini kita gak tahu juga arahnya mau ke mana? Mau nyari bukti lagi? Berarti penetapan tersangka kemarin memang gak cukup bukti, dong? Kita nggak tahu juga apa yang disita," ucap dia.

(maa/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |