Polisi Cari Ortu Tinggalkan Jasad Bayi di RS Jakbar, Kontrakannya Kosong

1 week ago 4

Jakarta -

Polisi mengusut kasus bayi laki-laki berinisial MS yang ditinggalkan orang tuanya setelah meninggal dalam perawatan di IGD rumah sakit di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Orang tua bayi pun dicari keberadaannya oleh polisi.

"Masih kita cari belum dapat sampai sekarang. Kita juga belum dapat identitas jelasnya, karena dia cuma ninggalin nama doang di RSCM. Kalau identitas KTP dan lainnya belum, dia pun diketahui tidak punya HP," kata Kanit Reskrim Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara saat dihubungi, Senin (30/12/2024).

Bayi itu dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya pada Sabtu (28/12) sekitar pukul 02.59 WIB. Sekitar pukul 04.20 WIB, bayi berinisial MS dinyatakan meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pihak rumah sakit hendak memberitahukan perihal kematian bayi tersebut, orang tuanya menghilang. Hingga Sabtu pagi, pihak rumah sakit menunggu orang tua bayi, tetapi tidak kunjung datang.

Aprino menyebut tetangga sempat mendatangi rumah kontrakan orang tua korban, namun nihil. Saat ini pihak kepolisian masih mencari keberadaan orang tua korban.

"Disamperin rumahnya kontrakan itu, nggak ada lagi, 'Udah bersih, Pak', katanya gitu. Nah, kita baru mendapat info baru pada sekitar jam 2 siang pada saat itu. Itu kan kejadiannya pagi ya. Kita mendapat info jam 2 siang, akhirnya kita sama pihak rumah sakit kita lakukan penyelidikan ke sana, ternyata tidak sama sekali kita menemukan identitas, baik dari RT, baik dari yang pemilik kontrakan, dan lain-lain sebagainya," ucapnya.

Alasan Tinggalkan Bayi

Belum jelas mengapa orang tua tersebut tidak kunjung mengambil jasad anaknya. Namun, ortu si bayi sempat bilang ke pihak rumah sakit akan pergi sebentar untuk mencari biaya perawatan karena BPJS-nya tidak bisa diklaim.

"Setelah di sana (RS), pada saat itu, di sana dia mencoba untuk mengeklaim untuk menggunakan BPJS-nya. Ternyata tidak diterima BPJS tersebut yang artinya dia harus membayar di situ," ujarnya.

Saat itu, orang tua tua korban sempat mengatakan kepada perawat sedang mencari dana demi berobat anaknya tersebut. Bayi tersebut pun diberi perawatan.

"Pada saat tersebut berproses dan anaknya juga, almarhum ini lagi dirawat, orang tuanya memang sempat menyampaikan kepada perawat ataupun dari pihak rumah sakit sempat menyampaikan bahwa lagi mencoba mencari pinjaman uang," imbuhnya.

(wnv/fas)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |