Ortu Tinggalkan Jasad Bayi di RS Menghilang, Sempat Dicari ke Kontrakan

1 week ago 6

Jakarta -

Bayi MS yang berusia 5 bulan meninggal dalam perawatan di rumah sakit (RS) di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Orang tua bayi tersebut tak kunjung kembali ke RS dan membawa jasad korban.

Kanit Reskrim Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara mengungkapkan orang tua bayi tersebut hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Belum," kata Aprino, saat dihubungi detikcom, Senin (30/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aprino menjelaskan bayi MS dibawa orang tuanya berinisial H pada Sabtu (28/12) sekitar pukul 02.59 WIB. Sekitar satu jam lebih kemudian atau tepatnya pada pukul 04.20 WIB, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia.

"Selanjutnya diberitahukan kepada orang tuanya tadi, selanjutnya orang tua tersebut bilang, 'Ya, saya mau ngurus ke depan', maksudnya tuh ke resepsionis, intinya mau membayar untuk membawa jenazahnya," kata dia.

Sampai pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB, orang tua bayi tersebut tidak juga datang. Pihak rumah sakit kemudian menghubungi nomor ponsel pada saat bayi tersebut didaftarkan, yang ternyata milik tetangga korban.

"Baru pada jam 6 kok nggak dateng-dateng orang ini (orang tua korban). Dicari tahu, dikelilingilah serumah sakit, nggak diketemukan. Nah, awalnya dia sudah daftar dengan nomor, ada nomor tercantum. Nomor tersebut dihubungi sama pihak rumah sakit, yang ternyata nomor tersebut adalah nomor dari tetangga yang nganter dia tadi," imbuhnya.

Ortu Tak Ada di Kontrakan

Aprino menyebut tetangga sempat mendatangi rumah kontrakan orang tua korban, namun nihil. Saat ini pihak kepolisian masih mencari keberadaan orang tua korban.

"Disamperin rumahnya kontrakan itu, nggak ada lagi, 'Udah bersih, Pak', katanya gitu. Nah, kita baru mendapat info baru pada sekitar jam 2 siang pada saat itu. Itu kan kejadiannya pagi ya. Kita mendapat info jam 2 siang, akhirnya kita sama pihak rumah sakit kita lakukan penyelidikan ke sana, ternyata tidak sama sekali kita menemukan identitas, baik dari RT, baik dari yang pemilik kontrakan, dan lain-lain sebagainya," tuturnya.

(mei/mea)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |