Kakak-beradik Tewas Tenggelam Gara-gara Dikejar Gerombolan Bersajam

1 month ago 17
Jakarta -

Dua orang pria tewas tenggelam di Kali Ancol, Jakarta Utara (Jakut). Kakak-adik ini menceburkan diri ke kali karena dikejar gerombolan orang yang membawa senjata tajam (sajam).

Kedua korban berinisial A (23) dan DW (39). Kedua korban tenggelam di Kali Ancol yang tepatnya berada di depan sebuah hotel di Jalan RE Martadinata, Jakut pada Rabu (1/1) kemarin sore.

Petugas pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) gabungan lalu bergerak mencari korban sejak sore hingga malam. Kedua korban ditemukan tewas pada hari kedua pencarian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia," kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Gatot Sulaeman, Kamis (2/1/2025).

Korban A ditemukan pukul 08.59 WIB pada jarak 5 meter dari titik awal tenggelam. Sementara korban DW ditemukan pukul 09.13 WIB juga pada jarak 5 meter dari titik awal.

Korban Tukang Parkir

Petugas damkar mengevakuasi 3 orang yang tercebur di Jakarta Utara. Dua orang ditemukan dalam kondisi tewas. (dok Damkar Jakut) Foto: Petugas damkar mengevakuasi 3 orang yang tercebur di Jakarta Utara. Dua orang ditemukan dalam kondisi tewas. (dok Damkar Jakut)

Puluhan orang yang tergabung dalam tim SAR gabungan menemukan jasad kedua korban di permukaan air Kali Ancol. Jasad korban yang tersangkut jangkar tim SAR gabungan lalu dievakuasi ke darat untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami bersama unsur SAR gabungan pada pagi ini menemukan jasad keduanya dan akan kita evakuasi menuju RS Polri Kramat Jati untuk proses selanjutnya," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika Bahari.

Dia menjelaskan upaya pencarian kedua dilakukan dengan penyisiran menggunakan perahu karet dan jangkar di sekitar lokasi kejadian. Korban tenggelam diketahui berprofesi sebagai juru parkir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puluhan personel SAR gabungan terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polair Polda Metro Jaya, Polsek Pademangan, Brimob Kedung Halang, BPBD DKJ, Damkar DKJ, Satpol PP Pademangan, AGD Dinkes DKJ, SDA DKJ, PPSU Kel. Ancol, AVI, REDKAR, SAR MTA, IEA Jakarta Utara, Halal Synergy, ESLAN, HIRPALA, DMC DD, BSI Maslahat, Human Initiative, dan Randu Jajar Rescue.

Korban Dikejar Gerombolan Bersajam

Petugas SAR gabungan mengevakuasi jasad 2 orang tenggelam di Kali Ancol, Jakarta Utara. (dok Damkar Jakut) Foto: Petugas SAR gabungan mengevakuasi jasad 2 orang tenggelam di Kali Ancol, Jakarta Utara. (dok Damkar Jakut)

Polisi mengungkap alasan dua orang pria nekat menceburkan diri ke Kali Ancol di Pademangan. Kedua korban nekat menceburkan diri lantaran dikejar gerombolan bersajam.

"Saksi melihat segerombolan orang mengendarai sepeda motor sebanyak 6 kendaraan dan berboncengan membawa senjata tajam sejenis celurit mengejar adik korban (D) atas nama S," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (2/1).

Saat itu korban berinisial D mencoba menolong adiknya tersebut. Lantas korban D menceburkan diri ke kali lantaran merasa terancam dikejar-kejar gerombolan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat hal itu, sang adik, A, lalu berupaya menolong dengan ikut menceburkan diri ke kali. Namun, korban A ikut tenggelam.

"Korban atas nama D mencoba membela adiknya kemudian korban menceburkan diri karena merasa terancam dikejar menggunakan sajam. Kemudian korban 2 atas nama A hendak menolong korban pertama namun korban 2 ikut tenggelam bersama korban 1," ujarnya.

(jbr/dnu)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |