Hasto Mau Bongkar Video Pejabat Negara, KPK: Kita Menunggu

1 week ago 6

Jakarta -

KPK menanggapi perihal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang disebut memiliki video terkait pejabat negara dan akan segera merilisnya. Pimpinan KPK mengatakan akan menunggu Hasto menyerahkan video-video tersebut.

"Tentu kita menunggu," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto kepada wartawan, Minggu (29/12/2024).

Fitroh menerangkan KPK akan menerima semua laporan dari masyarakat. Termasuk, katanya, laporan terkait dugaan korupsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPK menerima semua laporan masyarakat terkait dugaan korupsi," ujarnya.

Hasto Mau Bongkar Video 'Borok' Pejabat Negara

Sebelumnya, Juru bicara (jubir) PDI Perjuangan Guntur Romli membela Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang disebut panik karena membawa-bawa sosok tiga periode setelah ditetapkan sebagai tersangka KPK. Menurut Guntur, KPK saat ini adalah orang-orang pilihan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau bahasa Jawanya 'nabok nyilih tangan', menampar pakai tangan orang lain. Pimpinan KPK saat ini proses seleksi dan pemilihan di era siapa? Petinggi-petinggi negara, khususnya penegak hukum, siapa yang memilih dan mengangkat? Pengaruh Jokowi masih sangat kuat," kata Guntur, Jumat (27/12).

"Apalagi kalau kita lihat di opini publik, medsos misalnya bagaimana Pak Prabowo, Presiden masih menunduk-nunduk ke Jokowi," ujarnya.

Guntur juga menyebut Hasto memiliki sejumlah video soal isu tiga periode. Video tersebut disebut akan dirilis oleh Hasto.

"Jadi Jokowi memang menginginkan tiga periode atau perpanjangan jabatan seperti yang disampaikan oleh tokoh-tokoh terdekat Jokowi, dan nanti bukti-buktinya ada di video yang akan dirilis Saudara Sekjen," kata Guntur.

Guntur mengatakan Hasto memiliki video lain yang memiliki daya ledak besar. Salah satunya terkait mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ada video khusus soal kriminalisasi Anies Baswedan beserta bukti-buktinya. Ini skandal besar melebihi kasus Watergate di Amerika. Bagaimana rekayasa hukum dengan menyalahgunakan aparat negara dipakai untuk membunuh lawan politik. Daya ledaknya luar biasa," ujarnya.

"Khusus untuk seorang mantan petinggi, Saudara Sekjen selalu membersamai dan membela dia dan keluarganya sudah 23 tahun ini. Rahasia sekecil apa pun dan buktinya dipegang Saudara Sekjen," katanya.

(whn/gbr)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |