Geger, Mayat Wanita Berambut Panjang Membusuk dalam Rumah Kosong di Bogor

Bogor -

Sesosok mayat wanita ditemukan di sebuah rumah kosong kawasan Desa Ciherang, Caringin, Bogor, Jawa Barat. Mayat tersebut ditemukan tanpa identitas.

Kapolsek Caringin AKP Hendra Kurnia mengatakan, mayat ditemukan pada Rabu (29/1) kemarin. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah dalam keadaan membusuk.

"Polsek mendapatkan informasi di mana ditemukan mayat yang sudah membusuk lokasi rumah kosong yang akan dijual," kata Hendra, Kamis (30/1/2025).

Dari foto yang diperoleh wartawan, mayat wanita tersebut dalam keadaan telentang di atas kasur. Korban memiliki rambut panjang.

"Mayat sudah dalam keadaan membusuk dengan posisi tergeletak diatas kasur. Awal mula diketahui oleh saksi yaitu saudara AR dan SA," ucapnya.

Saat kejadian, kedua saksi masuk ke dalam rumah untuk melihat-lihat. Keduanya membawa calon konsumen yang hendak membeli rumah tersebut.

"Ketika melihat-lihat ke dalam rumah, ditemukan mayat yang sudah dalam keadaan membusuk. Lalu kemudian menghubungi saudara JA," bebernya.

Kemudian saksi JA menerangkan bahwa rumah tersebut terakhir ditengok pada dua bulan lalu. Rumah dalam keadaan tidak terkunci.

"Sehingga memungkinkan siapa saja dapat masuk ke dalam rumah tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, warga di sekitar lokasi kejadian tidak ada yang mengenali sosok wanita tersebut. Namun, salah satu juru parkir minimarket menyebut wanita tersebut diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Menurut keterangan salah seorang tukang parkir, bahwa satu bulan ke belakang ada seorang perempuan di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) yang diduga ODGJ karena berbicara sendiri dan tertawa sendiri," tuturnya.

Setelah dilakukan indentifikasi, mayat lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kepada warga masyarakat yang kehilangan sanak saudara atau keluarga, dapat menghubungi pihak Kepolisian terdekat atau bisa langsung ke RS Polri Kramat Jati untuk melakukan pengecekan," pungkasnya.

(rdh/mea)