Jakarta -
Coran bangunan tower di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, roboh dan menimpa sejumlah korban. Satu orang korban tewas masih berusaha dievakuasi namun terkendala kondisi coran tower yang tidak stabil.
Komandan Regu Tim Evakuasi Damkar Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho, menjelaskan bahwa saat ini kondisi tower tersebut tidak stabil. Kondisi tersebut membuat proses evakuasi menjadi sulit.
"Karena kami masih terkendala dengan tower yang rentan runtuh apabila kita melakukan evakuasi pengambilan korban. Kita saat ini sedang menunggu alat berat dari pihak provider, yaitu crane," ujar Adhi saat ditemui di lokasi, Senin (27/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini petugas tengah menunggu crane yang didatangkan dari pihak provider bangunan tiba di lokasi. Crane dibutuhkan untuk menyeimbangkan tower saat proses evakuasi dilakukan.
"Jadi pada saat kita lakukan evakuasi pengambilan korban. Kondisi tower masih tetap stabil, tidak bergerak. (Crane digunakan untuk) penyetabil, penyimbang, agar si tower ini tidak bergerak, tidak ada pergerakan. Karena kalau misalnya tidak ada crane ini, otomatis si tower ini akan runtuh," tutur Adhi.
Insiden coran tower roboh ini diketahui menewaskan seorang pekerja. Korban tewas dengan posisi terjepit reruntuhan.
"Korban tewas atas nama Rustadi (43)," ujar Kukuh, "Mayatnya masih terjepit. (Posisinya) di gedung," kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Utara AKP Kukuh saat dihubungi detikcom.
Lima korban lainnya dilarikan ke RS Bella dan RSUD Bekasi. Sementara dua orang masih syok.
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu