7 Fakta Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala dan Kaki dalam Koper di Ngawi

1 week ago 6

Jakarta -

Penemuan mayat wanita tanpa kepala dan kaki dalam koper gegerkan warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur (Jatim). Mayat wanita tersebut diduga merupakan korban pembunuhan hingga mutilasi.

Berikut sederet fakta terkini terkait kasus penemuan mayat wanita dalam koper tanpa kepala dan kaki di Ngawi:

1. Ditemukan di Selokan

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga bernama Yusuf Ali (35). Saat itu, Ali bersama adiknya sedang membuang sampah di sekitar tumpukan sampah di desanya, kemudian melihat koper besar di selokan seberang jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sedang buang sampah sekitar pukul 09.30 WIB sama adik, kok melihat ada koper besar di selokan seberang jalan, saya buka ternyata isinya mayat perempuan," ujar Ali kepada wartawan di lokasi, dilansir detikJatim, Kamis (23/1/2025).

2. Terbungkus Kain Seprai

Menurut keterangan Ali, saat ditemukan, kondisi mayat wanita tersebut tidak mengenakan busana dan terbungkus kain seprai bergaris-garis. "Kondisi bugil terbungkus seprai pink," ungkap Ali.

Selain mayat, warga juga menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban, seperti sandal dan kain seprai. Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Sagitarama mengungkapkan, warga tidak berani membuka koper lebih lanjut dan segera menghubungi polisi.

"Selain sandal, juga ada kain seprai untuk membungkus jenazah tersebut. Warga tidak berani membuka saat tahu ada mayat dan menunggu polisi," tambah Andik.

Lokasi penemuan mayat wanita dalam koper di NgawiLokasi penemuan mayat wanita dalam koper di Ngawi (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)

3. Kondisi Mayat Termutilasi

Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto membenarkan bahwa mayat wanita tersebut ditemukan dalam kondisi termutilasi. Bagian tubuh yang hilang adalah kepala dan kedua kaki korban.

"Iya, ada bagian tubuh yang terputus," kata Dwi, seperti dilansir detikJatim, Kamis (23/1/2025).

Dwi merinci lebih lanjut terkait bagian tubuh yang hilang. Menurut keterangan Dwi, kepala korban hilang mulai dari leher, kaki kiri terpotong dari pangkal paha, dan kaki kanan terpotong dari lutut.

"Kaki kiri hilang terpotong dari pangkal paha dan kaki kanan terpotong dari lutut kemudian kepala hilang mulai dari leher," ungkapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |