Jakarta -
Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) kembali menorehkan prestasi di bidang pengelolaan keuangan negara. Berdasarkan hasil evaluasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), Kemensos berhasil meraih nilai 94,32 poin per September 2025 dengan kategori 'Baik', melanjutkan tren positif sejak 2021.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan pencapaian ini sejalan dengan arahan Presiden agar pengelolaan anggaran negara benar-benar berpihak pada rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai pesan Presiden agar setiap rupiah anggaran negara digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Kita sekuat tenaga menjalankan amanat Presiden," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/10/2025).
Selama periode Tahun Anggaran 2024 hingga Semester I Tahun 2025, sejumlah satuan kerja di lingkungan Kemensos juga menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Pada kategori IKPA terbaik, Sekretariat Jenderal Kemensos meraih peringkat I untuk kategori pagu sedang pada Semester I 2024. Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial berada di peringkat II untuk kategori pagu besar, sementara Ditjen Pemberdayaan Sosial menempati peringkat V.
Kinerja positif berlanjut pada Semester II 2024. Sekretariat Jenderal kembali menduduki peringkat I untuk kategori pagu sedang, Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial meraih peringkat I untuk kategori pagu besar, dan Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi menempati peringkat II untuk capaian nilai kinerja pelaksanaan anggaran terbaik.
Selain itu, sejumlah satuan kerja juga meraih penghargaan di kategori Pengguna Kartu Kredit Pemerintah (KKP). Sentra Budi Perkasa Palembang berada di peringkat III pada Semester I 2024, Sentra Terpadu Inten Suwono Bogor dinobatkan sebagai satker dengan transaksi KKP terbaik, dan Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi tampil unggul dengan peringkat I pada dua periode sekaligus (Semester I dan II 2024).
Prestasi lainnya diraih oleh Sentra Mulya Jaya Jakarta yang menempati peringkat II pengguna KKP dengan capaian persentase terbaik, serta Sentra Bahagia Medan yang berada di peringkat VI untuk nilai transaksi terbesar tahun 2025.
Kemensos juga mendapat apresiasi di kategori Pengguna Cash Management System (CMS). Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi menempati peringkat I pengguna CMS terbaik Semester I 2024, disusul Sentra Terpadu Inten Suwono Bogor dan Sentra Galih Pakuan Bogor yang berhasil mengimplementasikan CMS 100 persen pada Semester I 2025.
Adapun pada kategori Penyelesaian Rekonsiliasi dan Laporan Keuangan, Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi meraih peringkat III Semester II 2024. Sementara Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta dinobatkan sebagai satuan kerja dengan laporan keuangan terbaik di tingkat UAPPA-W.
Untuk kategori Penyampaian LPJ Bendahara Pengeluaran, penghargaan diberikan kepada Sentra Terpadu Inten Suwono Bogor atas ketepatan waktu dan ketertiban dalam penyampaian laporan pada Semester II 2024 untuk satker pagu besar.
Rangkaian penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Kemensos dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang tertib, transparan, dan berorientasi hasil. Kementerian Sosial berkomitmen mempertahankan kinerja positif tersebut sekaligus memperluas inovasi pengelolaan keuangan ke depan, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik berkelanjutan.
(ega/ega)