Jaksa Agung Ungkap Cerita di Balik Terbitnya Pepres Perlindungan Jaksa

23 hours ago 1

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2025 tentang Perlindungan Negara terhadap Jaksa dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Kejaksaan Republik Indonesia sehingga jaksa mendapat perlindungan dari TNI dan Polri. Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan urgensi dari Perpres ini.

Awalnya, Burhanuddin mengatakan sejatinya jaksa sudah memiliki Undang-Undang yang mengatur perlindungan jaksa dan keluarganya. Namun, karena ada debatable maka Kejagung saat itu meminta pengamanan kepada militer.

"Memang ada debatable yang menyebabkan suatu tujuan tidak tercapai, ya kami meminta pendekatan kepada militer untuk melakukan pendekatan pengamanan kepada kami," kata Burhanuddin kepada detikcom di Program Jejak Pradana yang tayang, Kamis (15/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Burhanuddin menegaskan pengamanan yang diberikan militer ini murni pengamanan. Dia menegaskan tidak ada sangkut pautnya dengan penegakan hukum yang dilakukan Kejagung.

"Pengamanan ini, ansih pengamanan, tidak ada sangkut pautnya dengan penegakan hukum yang kami lakukan, tidak ada ikut campur, hanya mengamankan supaya pelaksanaan berjalan dengan benar, kemudian kami juga dapat perlindungan," ucapnya.

Dia mengatakan pengamanan ini diperlukan semata-mata agar jaksa bekerja dengan tenang. Dia meminta masyarakat tidak berspekulasi terkait pengamanan ini.

"Alhamdulillah kita udah berjalan, dan memang ada sedikit ya debatable, ada sedikit iyah dengan ndak, tapi kan ini harus tetap berjalan. Dan bagi kami, kami hanya ingin bekerja dengan tenang, melaksanakan tugas-tugas untuk kepentingan masyarakat, itu saja tujuannya," jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengakui memang banyak gangguan yang dihadapi jaksa belakangan ini. Oleh karena itu, dia meminta perlindungan ketat kepada aparat kejaksaan.

"Gangguan pasti ada, tapi yang kita hadapi bukan hanya para pelaku yang ecek-ecek, yang kecil-kecil, kita udah besar, tentunya yang punya duit banyak bisa melakukan apa saja terhadap jaksa, terhadap keamanan jaksa itu pasti, kalau udah duit-duit banyak. Jadi kita mohon dimengerti pada masyarakat, bahwa kami tidak bukan tujuan apa-apa, hanya perlindungan saja, karena tekanan semakin ada," pungkasnya.

Jejak Pradana adalah potret dedikasi setahun pertama untuk negeri. Talk show inspiratif ini akan menghadirkan pemangku kepentingan dari pemerintah maupun swasta yang berdedikasi memajukan negeri dalam setahun terakhir. Saksikan konten lengkapnya di detik.com/jejak-pradana

(zap/dhn)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |