Jakarta -
Kasus seorang wanita berinisial F yang disiram air keras di Bekasi Utara, Kota Bekasi, akhirnya terungkap. Polisi menangkap pelaku kurang dari sepekan setelah kejadian.
Wanita berusia 20 tahun itu disiram air keras di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Sabtu (7/12). Korban disiram air keras saat mengendarai motor dalam perjalanan pulang di rumahnya.
Penyiraman air keras terjadi setelah motor korban mogok di jalan. Ia kemudian menghubungi suaminya yang kemudian bertukar motor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Si suami pergi ke bengkel untuk memperbaiki motor korban. Sementara itu korban melanjutkan perjalanan pulang ke rumah dengan menggunakan motor suaminya.
Di tengah perjalanan itu korban dipepet. Pelaku lalu menyiramkan air keras ke badannya hingga korban kepanasan dan kelonjotan sampai membuka baju di jalan.
Polisi kemudian menyelidiki kejadian tersebut. Pelaku yang diketahui bernama Arjuhan Rosetiyoni (25) akhirnya tertangkap. Berikut rangkumannya.
Arjuhan Rosetiyoni, tersangka penyiraman air keras kepada wanita di Bekasi ditangkap polisi. (Foto: dok. Istimewa)
Pelaku Ditangkap di Cibinong
Polisi bergerak menyelidiki kasus penyiraman air keras tersebut. Pelaku, Arjuhan Rosetiyoni ditangkap tim gabungan Polsek Bekasi Utara dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Kamis (12/12) malam.
"Ditangkap di Cibinong, gabungan sama Polda sama Polsek. Sekarang orangnya (pelaku) di Polda," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yus Jahan kepada wartawan, Jumat (13/12).
Pelaku-Korban Punya Hubungan Khusus
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan Arjuhan dan F ternyata memiliki hubungan khusus. Korban sendiri diketahui telah memiliki suami.
"Tersangka adalah pacar sejak satu tahun yang lalu. Kemudian tersangka merasa cemburu karena korban sering ketahuan jalan dengan laki-laki lain," kata Ade Ary, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (14/12).
Motif Cemburu Buta
Ade Ary mengungkap motif Arjuhan menyiram air keras kepada F. Arjuhan mengaku merasa cemburu karena korban jalan dengan pria lain.
"Menurut pengakuan pelaku dia merasa cemburu dan sakit hati karena sering dibohongi oleh korban sehingga timbul niat pelaku untuk melukai korban," imbuhnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....