Demo Besar-besaran Tolak Hasil Pemilu, Bendera One Piece Berkibar Lagi

8 hours ago 2
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

21 October 2025 21:40

Aksi protes menuntut audit hasil pemilihan presiden di La Paz, Bolivia, Senin (20/10/2025). (REUTERS/Adriano Machado)

Para demonstran memegang spanduk bergambar bendera Jolly Roger milik Bajak Laut Topi Jerami dari serial One Piece dalam aksi protes menuntut audit hasil pemilihan presiden putaran kedua di La Paz, Bolivia, Senin (20/10/2025). (REUTERS/Adriano Machado)

Aksi protes menuntut audit hasil pemilihan presiden di La Paz, Bolivia, Senin (20/10/2025). (REUTERS/Adriano Machado)

Aksi protes yang diikuti radutsan demonstran tersebut menuntut audit hasil pemilihan presiden putaran kedua yang memenangkan senator sentris Rodrigo Paz dari Partai Demokrat Kristen (PDC) atas mantan Presiden Jorge "Tuto" Quiroga. (REUTERS/Adriano Machado)

Aksi protes menuntut audit hasil pemilihan presiden di La Paz, Bolivia, Senin (20/10/2025). (REUTERS/Adriano Machado)

Dikutip dari AFP, mereka mengecam atas adanya dugaan kecurangan pemilu dan menuntut audit setelah presiden baru berhaluan kanan-tengah negara itu diumumkan. (REUTERS/Adriano Machado)

Aksi protes menuntut audit hasil pemilihan presiden di La Paz, Bolivia, Senin (20/10/2025). (REUTERS/Adriano Machado)

Para pengunjuk rasa meneriakkan "kecurangan" dan berusaha berbaris di alun-alun di La Paz, tempat kantor presiden dan parlemen berada, sebelum dibubarkan oleh polisi tanpa adanya bentrokan yang dilaporkan. (REUTERS/Adriano Machado)

Aksi protes menuntut audit hasil pemilihan presiden di La Paz, Bolivia, Senin (20/10/2025). (REUTERS/Adriano Machado)

Rodrigo Paz, seorang ekonom berusia 58 tahun, memenangkan putaran kedua pemungutan suara pada hari Minggu dengan 54,5 persen suara, mengalahkan mantan presiden sayap kanan Jorge Quiroga. (REUTERS/Adriano Machado)

Aksi protes menuntut audit hasil pemilihan presiden di La Paz, Bolivia, Senin (20/10/2025). (REUTERS/Adriano Machado)

Quiroga mengakui kekalahan dan memberi selamat kepada Paz sambil mengumumkan bahwa catatan akan diverifikasi dalam beberapa hari mendatang sebagai tanggapan atas tuduhan penyimpangan. (REUTERS/Adriano Machado)

Aksi protes menuntut audit hasil pemilihan presiden di La Paz, Bolivia, Senin (20/10/2025). (REUTERS/Adriano Machado)

Kemenangan Paz menandai berakhirnya 20 tahun pemerintahan sayap kiri di Bolivia, yang saat ini sedang mengalami krisis ekonomi terburuk dalam empat dekade. (REUTERS/Adriano Machado)

Aksi protes menuntut audit hasil pemilihan presiden di La Paz, Bolivia, Senin (20/10/2025). (REUTERS/Adriano Machado)

Mahkamah Agung Pemilihan Umum mengumumkan hasil pemilu pada hari Minggu dan presidennya, Oscar Hassenteufel, membantah adanya kemungkinan kecurangan pada hari Senin, seraya menambahkan "kata penipuan harus dilarang di Bolivia." (REUTERS/Adriano Machado)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |