Sebuah tayangan drone menunjukkan detik-detik salah satu tersangka pelaku penembakan di jembatan penyeberangan, di samping tersangka pelaku penembakan lainnya yang sedang berbaring, sementara para korban tergeletak di tanah, setelah insiden penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia, Minggu (14/12/2025). (@bonusik28 via X/via REUTERS)
Para pengunjung terlihat merunduk ke tanah saat baku tembak terjadi antara pelaku dan aparat kepolisian. Insiden tersebut berlangsung dalam sebuah penyerangan yang menurut otoritas menargetkan komunitas Yahudi yang tengah menggelar perayaan Hanukkah. (Tangkapan Layar Video Reuters/@BONUSIK28 VIA X)
Dalam kekacauan tersebut, seorang pria terekam kamera media sosial mempertaruhkan nyawanya dengan menangkap salah satu pelaku saat senjata api masih ditembakkan ke arah orang-orang di luar jangkauan kamera. Dalam rekaman yang kemudian viral, pria tersebut terlihat bergulat dengan pelaku, merebut senjata dari tangannya, lalu mengarahkannya kembali ke penyerang, yang akhirnya mundur menjauh. Aksi itu diyakini mencegah jatuhnya korban lebih banyak. (Tangkapan Layar X/Aamir_Aali)
Tak lama berselang, para tersangka terlihat terkapar di atas jembatan setelah berhasil dilumpuhkan oleh pihak kepolisian. (@bonusik28 via X/via REUTERS)
Usai berhasil dilumpuhkan, para petugas darurat langsung bergegas menyelamatkan para korban di lokasi kejadian penembakan. Pihak berwenang menyatakan 16 orang tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangan tersebut, yang oleh kepolisian disebut sebagai aksi teror yang menargetkan komunitas Yahudi. (NINE NETWORK/SEVEN NETWORK/AUSTRALIAN BROADCASTING CORPORATION/Handout via REUTERS)
Di media sosial beredar foto seorang pria yang dengan berani menerjang pelaku bersenjata di tengah kepanikan massal, mengubah arah tragedi penembakan paling mematikan di Australia dalam beberapa tahun terakhir. Aksi tersebut menjadikannya sosok yang dipuji publik hingga kepala negara. Media lokal 7News mengidentifikasinya sebagai Ahmed al Ahmed (43), seorang pedagang buah beragama Muslim, yang mengalami dua luka tembak dan dilarikan ke rumah sakit. (Tangkapan Layar X/Aamir_Aali)
Rekaman konfrontasi tersebut dengan cepat menyebar luas di media sosial. Ahmed dipuji banyak orang atas keberanian dan ketenangannya, dengan sejumlah warganet menyebut tindakannya kemungkinan menyelamatkan beberapa nyawa. (NINE NETWORK/SEVEN NETWORK/AUSTRALIAN BROADCASTING CORPORATION/Handout via REUTERS)
Para petugas polisi masih berjaga dilokasi. Pujian juga datang dari para pemimpin Australia. Perdana Menteri Anthony Albanese menyebut Ahmed dan warga lain yang membantu sebagai "pahlawan". Hal serupa disampaikan Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales, Chris Minns. (REUTERS/Flavio Brancaleone)
Pujian juga datang dari luar negeri. Di Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan apresiasi dan "rasa hormat yang besar" kepada pria yang melucuti senjata salah satu penyerang. Ia menambahkan bahwa pria tersebut "saat ini berada di rumah sakit, dengan luka yang cukup serius." (REUTERS/Flavio Brancaleone)
