Jakarta, CNBC Indonesia - Menjual rumah dengan cepat sekaligus mendapatkan harga tinggi bukan sekadar perkara memasang iklan. Ada formula khusus yang terbukti meningkatkan peluang penjualan, mulai dari memilih agen yang tepat hingga menentukan harga yang strategis.
1. Gunakan Jasa Agen Properti Lokal Berpengalaman
Bekerja sama dengan agen properti yang memahami karakter pasar lokal dapat memberikan keunggulan signifikan. Agen berpengalaman mengetahui harga pasar wajar, perilaku pembeli, hingga strategi pemasaran yang efektif.
Data National Association of Realtors (NAR) menunjukkan, rumah yang dijual tanpa agen (for sale by owner) memiliki harga median lebih rendah dibandingkan rumah yang dipasarkan melalui agen profesional. Hal ini menegaskan pentingnya peran agen dalam memaksimalkan nilai jual properti.
2. Investasi Perbaikan Rumah yang Bernilai Tinggi
Tidak semua renovasi menghasilkan nilai balik besar. Kuncinya adalah memprioritaskan ruang yang paling memengaruhi keputusan pembeli.
"Ada ruangan 'Paling Menghasilkan' yaitu Dapur & Kamar Mandi" Menurut Lee-Duffy, Seorang agen properti di Epique di wilayah San Diego dikutip dari bankrate.com
Katie Severance, penulis The Brilliant Home Buyer menambahkan "Dapur adalah jantung rumah banyak pembeli menilai kualitas hunian dari area ini."
"Dapur dan kamar mandi adalah money rooms ruang yang menambah nilai paling besar." Perbaikan kecil yang berdampak besar
-
Mengecat ulang kabinet
-
Mengganti meja dapur / kitchen set
-
Memperbarui keran dan aksesori
-
Pencahayaan yang lebih modern
3. Tingkatkan Daya Tarik Eksterior (Curb Appeal)
Kesan pertama sering menentukan. Pembeli akan menilai rumah sejak pertama kali melihat bagian depan.
Langkah sederhana yang berdampak besar antara lain:
-
Merapikan taman dan memangkas tanaman
-
Membersihkan halaman
-
Menambahkan pot bunga di pintu masuk
-
Mengecat ulang bagian eksterior yang kusam
-
Mengganti lampu teras
Tampilan luar yang rapi memberi sinyal bahwa rumah dirawat dengan baik.
4. Pertimbangkan Survei Rumah
Minta pendapat kepada orang terdekat untuk mengunjungi rumah. Hal ini dapat membantu penjual mengetahui potensi masalah sejak awal. Dengan begitu, perbaikan bisa dilakukan lebih dulu tanpa tekanan negosiasi dari pembeli.
Namun, penjual juga perlu memahami konsekuensinya. Dalam banyak kondisi, cacat bangunan yang sudah diketahui harus diungkapkan secara terbuka kepada calon pembeli, meskipun belum diperbaiki.
5. Gunakan Foto Profesional Berkualitas Tinggi
Mayoritas pencarian rumah kini dimulai secara online. Foto berkualitas tinggi dapat meningkatkan minat dan mempercepat penjualan. Agen properti menyarankan:
-
Pencahayaan alami maksimal
-
Sudut pengambilan gambar yang proporsional
-
Tidak perlu memotret setiap sudut rumah
Tujuan foto bukan menjelaskan segalanya, melainkan membangun rasa penasaran agar pembeli datang melihat langsung.
6. Lakukan Home Staging Secara Tepat
Home staging membantu pembeli membayangkan diri mereka tinggal di rumah tersebut. Prinsip utamanya:
-
Minimalis
-
Netral
-
Bersih dan terang
Area yang perlu perhatian khusus:
-
Pintu masuk rumah
-
Ruang tamu
-
Dapur
-
Teras atau halaman belakang
Menurut data HomeAdvisor, biaya jasa home stager profesional berkisar US$1.500-2.000, tergantung ukuran rumah.
7. Tentukan Harga Jual yang Realistis dan Kompetitif
Harga yang terlalu tinggi berisiko membuat rumah lama terjual. Sebaliknya, harga yang terlalu rendah bisa mengorbankan potensi keuntungan.
Strategi umum yang digunakan agen:
-
Memasang harga sedikit di bawah properti sebanding
-
Menarik lebih banyak pembeli
-
Membuka peluang bidding war
Penentuan harga ideal membutuhkan pemahaman data pasar dan pengalaman negosiasi.
8. Singkirkan Barang Pribadi
Foto keluarga, koleksi pribadi, hingga dekorasi berlebihan dapat mengalihkan perhatian pembeli.
Pembeli ingin membayangkan barang mereka sendiri berada di dalam rumah. Semakin netral tampilan rumah, semakin besar peluang terjadinya transaksi.
9. Siap Bergerak Cepat Saat Ada Minat Pembeli
Setelah rumah dipasarkan, respons cepat menjadi krusial. Pastikan:
-
Dokumen legal siap
-
Riwayat renovasi terdokumentasi
-
Informasi utilitas tersedia
Penjual rumah yang lambat merespons berisiko kehilangan calon pembeli.
10. Kendalikan Emosi Saat Negosiasi
Menjual rumah bukan lagi soal sentimental, melainkan transaksi bisnis. Permintaan perbaikan atau potongan harga adalah hal wajar.
Menolak semua permintaan bisa berujung pada:
-
Pembatalan transaksi
-
Rumah kembali ke pasar
-
Risiko mendapat penawaran lebih rendah
Pendekatan rasional sering kali lebih menguntungkan dibanding mempertahankan ego.
Kesimpulan
Strategi jual rumah agar cepat laku di harga tinggi bukan hanya soal kondisi pasar, tetapi tentang persiapan, strategi, dan eksekusi. Mulai dari memilih agen yang tepat, menata rumah secara profesional, hingga menentukan harga yang realistis setiap langkah berkontribusi pada hasil akhir. Dengan pendekatan yang terukur dan objektif, peluang menjual rumah lebih cepat dan dengan nilai maksimal akan jauh lebih besar.
(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]


















































