Jakarta -
Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan membuka dua agenda Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Jateng dan GP Ansor di Jawa Barat. Zulhas menegaskan pentingnya semangat persatuan dan kemandirian bangsa.
Di Apel Jambore KOKAM Jawa Tengah 2025 di Tegal, Zulhas disambut lebih dari 2.000 peserta. Hadir mendampingi Wakil Menteri P2MI sekaligus Ketum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, dan Anggota DPR RI Wahyudin Noor Aly.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya, Zulhas menekankan capaian kemandirian pangan nasional.
"Tahun lalu kita impor 4,5 juta ton beras. Tahun ini alhamdulillah impor 0% dan bahkan surplus 4 juta ton lebih. Ini hasil kerja keras petani dan bangsa yang bersatu," ujarnya, dalam keterangannya, Jumat (17/10/2025).
Foto: Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di acara GP Ansor. (Dok. ist)
Usai dari Tegal, Zulhas lanjut ke Soreang, Kabupaten Bandung, untuk membuka Gerakan Kebangkitan Ekonomi Rakyat GP Ansor yang diikuti sekitar 5.000 peserta. Hadir Ketua Umum GP Ansor, Bupati Bandung, serta Anggota DPR RI Ahmad Najib Qodratullah dan Hery Dermawan.
Zulhas mengapresiasi semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi yang dibangun GP Ansor seperti memulai usaha peternakan ayam dan menjadi pengusaha pangan.
Kehadiran Zulhas di dua acara ormas pemuda Islam besar seperti KOKAM dan GP Ansor menunjukkan penerimaan lintas ormas Islam terhadap kepemimpinannya yang mampu menjembatani semangat nasionalisme dan kemandirian ekonomi rakyat.
(idn/dhn)