Waspada Berat Badan Naik Usai Lebaran, Ini Tips dari Pakar Gizi

2 days ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Kue kering dan minuman manis menjadi sajian yang hampir tak pernah absen selama momen Lebaran. Meski menggugah selera, konsumsi berlebihan bisa berdampak pada kenaikan berat badan yang signifikan.

Pakar gizi dari Universitas Airlangga, Lailatul Muniroh mengingatkan, kedua jenis hidangan ini mengandung gula yang cukup tinggi. Kandungan gula tersebut berkontribusi pada tingginya kalori, namun tidak memberikan efek kenyang.

"Kalorinya tinggi, tapi tidak mengenyangkan. Ini membuat orang cenderung makan lebih banyak dan berulang kali. Kalau tidak dikendalikan, berat badan bisa naik drastis," kata Lailatul dalam keterangan tertulis dikutip pada Senin (31/3/2025).

Menurutnya, konsumsi gula yang dianjurkan dalam sehari adalah sekitar empat hingga lima sendok makan atau setara 50 gram. Jika melewati batas tersebut, risiko terhadap kesehatan akan meningkat.

"Kalau asupan gula berlebihan, risiko overweight hingga obesitas makin besar. Dan kalau sudah obesitas, penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, hingga gangguan jantung bisa mengintai," ujarnya.

Untuk mencegah hal ini, Lailatul menyarankan masyarakat agar tetap memperhatikan pola makan saat Lebaran. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain mengatur porsi makanan manis, cukup tidur, memperbanyak konsumsi sayur dan buah, rutin bergerak, serta menghindari kebiasaan merokok.

"Lebaran bukan alasan untuk melupakan gaya hidup sehat. Justru harus lebih waspada karena risiko kenaikan berat badan dan penyakit degeneratif bisa meningkat tajam jika pola makan tak terkendali," tegasnya.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Produk Kosmetik Lokal Menjamur, Peluang Bisnis Makin Cuan

Next Article Kapan Hari Raya Idulfitri (Lebaran) Tahun 2025 Versi Pemerintah?

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |