Waspada, 12 Tanda Penyakit Liver Sudah Parah dan Cara Penanganannya

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyakit liver yang sudah memasuki tahap parah bisa menimbulkan gejala serius di berbagai bagian tubuh, dari kepala hingga kaki. Kondisi ini mengindikasikan bahwa fungsi hati sudah terganggu berat dan membutuhkan penanganan medis segera.

Sebagai organ vital, liver (hati) berperan penting dalam menyaring racun, memproduksi empedu dan albumin, membantu pencernaan, serta mengatur pembekuan darah. Jika liver terganggu, maka metabolisme tubuh ikut terdampak dan racun bisa menumpuk, memicu komplikasi serius seperti sirosis, kanker hati, bahkan gagal hati.

Mengutip laman AloDokter yang telah ditinjau oleh Project and Collaboration Medical Editor, dr. Kevin Adrian Djantin, berikut 12 Gejala Penyakit Liver yang Sudah Parah:

1. Nyeri di Perut Kanan Atas
Rasa nyeri di area ini sering dirasakan penderita liver parah dan bisa berlangsung lama atau bersifat kronis.

2. Kulit dan Mata Menguning (Jaundice)
Tanda klasik kerusakan liver akibat penumpukan bilirubin dalam darah yang gagal diproses oleh hati. Bilirubin adalah zat yang memberi warna kekuningan pada urine dan feses.

3. Hilang Nafsu Makan
Disebabkan oleh gangguan metabolisme atau perut yang terasa penuh akibat penumpukan cairan.

4. Pembengkakan Perut dan Kaki (Edema & Asites)
Kekurangan albumin akibat fungsi hati yang melemah menyebabkan cairan merembes ke jaringan tubuh.

5. Pembuluh Darah Tampak di Kulit (Spider Veins)
Kondisi yang umum disebut sebagai telangiektasis atau spider veins ini terjadi akibat peningkatan kadar hormon estrogen pada penderita penyakit liver. Biasanya muncul di wajah, leher, dan dada.

6. Mudah Memar dan Berdarah
Liver tidak mampu memproduksi protein pembekuan darah, sehingga luka lebih sulit sembuh.

7. Gatal-gatal
Penumpukan asam empedu dalam kulit menimbulkan rasa gatal yang parah.

8. Mual dan Muntah
Liver yang rusak mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan rasa cepat kenyang.

9. Kebingungan dan Kelelahan
Racun dalam darah yang tidak tersaring bisa mengganggu fungsi otak.

10. Perubahan Warna Urine dan Feses
Urine berwarna gelap, feses pucat atau hitam menandakan masalah empedu atau perdarahan saluran cerna.

11. Muntah Darah
Akibat pecahnya pembuluh darah di kerongkongan (varises esofagus) yang terjadi karena tekanan darah tinggi di hati (hipertensi portal).

12. Penurunan Kesadaran
Penumpukan racun bisa menyebabkan ensefalopati hepatik yang menurunkan kesadaran, bahkan menyebabkan koma atau halusinasi.

Penanganan Penyakit Liver Stadium Lanjut
Jika gejala-gejala di atas muncul, pasien harus segera mendapat perawatan medis intensif. Penanganan biasanya meliputi:

* Terapi cairan dan oksigen
* Diet khusus
* Perawatan intensif di rumah sakit atau ICU
* Pemberian obat untuk menstabilkan fungsi hati

Dalam kasus berat, transplantasi hati menjadi satu-satunya pilihan. Operasi ini dilakukan dengan mengganti liver yang rusak dengan organ donor yang sehat.

Cegah Lebih Awal
Pemeriksaan kesehatan secara rutin setiap 1-2 tahun sangat dianjurkan untuk mendeteksi masalah liver sedini mungkin. Semakin cepat penyakit hati ditangani, semakin besar peluang pemulihannya. Jangan abaikan gejala awal dan segera konsultasikan ke dokter jika mengalami tanda-tanda penyakit liver.


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ada Perang Tarif AS Vs China, Pengusaha Parfum Curhat Ini

Next Article 7 Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan, Ada Serangan Jantung

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |