Setelah Ganti Pemilik, Emiten Permen Yupi Rombak Komisaris

1 week ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia — Perusahaan permen Yupi, PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk. (YUPI) merombak susunan dewan komisaris. Aksi dilakukan seiring dengan perubahan pengendalian yang direncanakan usai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Maret lalu.

Pada tanggal yang sama, PT Confectionery Consumer Products Indonesia (CCPI) mengakuisisi 7,69 miliar saham YUPI dari PT Sweets Indonesia (PTSI) dan Daniel Budiman, melalui pasar negosiasi. Maka, PT CCPI telah efektif menjadi pengendali YUPI.

Mengutip keterbukaan informasi, para pemegang saham memutuskan untuk memberhentikan Imam Liyanto dan Djonny Koesoemahardjono sebagai anggota Dewan Komisaris YUPI.

Pemegang saham emiten permen itu kemudian memutuskan untuk mengangkat Benny Lim Jew Fong dan Aston Zheng Long sebagai anggota dewan komisaris baru.

Lantas, susunan Dewan Komisaris YUPI sejak 25 Maret menjadi:

Presiden Komisaris: Benny Lim Jew Fong

Komisaris: Aston Zheng Long

Komisaris Independen: Sovia Wirjoprawiro

"Informasi dan fakta material tersebut di atas tidak menghambat kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan dan tidak akan mengurangi hak-hak pemegang saham Perseroan," kata Presiden Direktur YUPI, Yohanes Teja dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (10/4/2025).

Sebelumnya, PTSI dan Daniel Budiman menggenggam saham YUPI, masing-masing sebesar 99,90% dan 0,10%. Keduanya telah teken perjanjian perikatan jual beli ata saham pada tanggal 1 November 2024 lalu dengan Confectionary Consumer Products Global (CCPGL) dan CCPI. Berdasarkan perjanjian tersebut, usai IPO, CCPI akan membeli seluruh kepemilikan saham Sweets Indonesia dan Daniel Budiman.

PT CCPI secara tidak langsung sahamnya dimiliki seluruhnya oleh Confectionery Products (Holdings) Limited (CPHL), perusahaan yang didirikan di Kepulauan Cayman. Berdasarkan register of members dari CPHL per tanggal 10 Februari 2025, para pemegang saham CPHL adalah Affinity Asia Pacific Fund V L.P. (APF V) yang memiliki 59% saham CPHL, Affinity Asia Pacific Fund V (No. 2) L.P. (APF V2) yang memiliki 39% saham CPHL. Affinity Fund adalah exempted limited partnerships (LP) yang didirikan di Kepulauan Cayman. Kemudian, ada pihak lain yang memiliki 2% saham CPHL.

Adapun kegiatan usaha CPHL adalah melakukan investasi pasif pada perusahaan-perusahaan. CPHL sendiri memiliki saham di PT CCPI melalui CCPGL dan Confectionery Products Group Limited (CPGL).

CPGL merupakan suatu perusahaan yang didirikan di Kepulauan Cayman. Berdasarkan register of members dari CPGL per tanggal 10 Februari 2025, 100% saham CPGL seluruhnya dimiliki oleh CPHL. Kegiatan usaha CPGL adalah melakukan investasi pasif pada perusahaan-perusahaan.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: 13 Emiten Antre Bagi Dividen Usai Libur Lebaran

Next Article Video: Prabowo Sebut Orang Kecil Main Saham Kayak Judi, Apa Iya?

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |