Prabowo Ingin Gelar Retreat untuk Kepala Daerah Terpilih, PKS: Ide Bagus

5 hours ago 3

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto ingin mengumpulkan para kepala daerah terpilih dalam kegiatan semacam retreat yang pernah dilakukan Kabinet Merah Putih. Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera menilai ide Prabowo bagus.

"Ide bagus. Indonesia adalah negara kesatuan. Retret bagian dari penyamaan persepsi dan frekuensi antara presiden dan kepala daerah terpilih," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).

Wasekjen PKS ini mengatakan tak ada pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Yang ada, katanya, pendelegasian kewenangan dalam bentuk otonomi daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden adalah Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara. Wajar jika Presiden mengorkestrasi pembangunan di Indonesia. Tidak boleh lagi ada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi plus pemerintahan kabupaten kota beda orientasi. Bravo Presiden," ucap Mardani.

Sebelumnya, Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyampaikan Presiden Prabowo Subianto ingin mengumpulkan para kepala daerah terpilih dalam kegiatan semacam 'retreat' menteri sebelum dilantik. Yusril mengatakan kegiatan itu bertujuan menyamakan pandangan antara pemerintah pusat dengan daerah.

"Kita perlu ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dan juga keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri dan kepala badan dikumpulkan di Magelang," kata Yusril kepada wartawan di Istana Jakarta, Jumat (10/1).

"Supaya kita memiliki perspektif yang sama, yang sekarang dihadapi oleh pemerintah. Apalagi sekarang ini terkait dengan daerah itu, harus ada sinkronisasi antara pusat dan daerah, program-program pemerintah pusat supaya juga dilaksanakan pemerintah daerah," lanjut dia.

Ditanya apakah 'retreat' kepala daerah itu juga akan digelar di Magelang, Jawa Tengah, sebagaimana yang dilaksanakan para menteri, Yusril mengaku belum tahu-menahu.

"He-he-he, belum tau," kata dia.

(fas/eva)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |