Polisi Bongkar Pesta Seks Swinger di Jakarta-Bali

7 hours ago 3

Jakarta -

Direktorat Siber Polda Metro Jaya membongkar pesta seks swinger yang digelar di Jakarta hingga Bali. Penyelenggara mengajak masyarakat melakukan pesta seks swinger atau melakukan hubungan seks dengan cara bertukar pasangan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pesta seks swinger ini terungkap dari sebuah iklan di salah satu website.

"Kasus yang diungkap adalah adanya pendistribusian dokumen elektronik melalui sebuah situs yang berisi ajakan pesta seks, dan bertukar pasangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (9/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyelenggara Merupakan Pasutri

Ade Ary mengatakan dua orang yang diduga penyelenggara, yakni pria IG (39) dan wanita KS (39), diamankan di wilayah Badung, Bali. Keduanya merupakan pasangan suami istri.

"Ini tersangka yang ditangkap adalah sepasang suami istri. Laki-laki inisial IG (39) dan perempuan KS (39). Mereka berdua ditangkap di daerah Badung, Bali," ujarnya.

Keduanya mengajak masyarakat bergabung dalam pesta seks tersebut melalui website bernama SW***.com. Masyarakat yang ingin bergabung tidak dipungut biaya alias gratis.

"Nama webnya adalah SW***.com. Informasi awal, sekali lagi masih dikembangkan penyelenggara ini yang diduga suami istri ini mengajak orang-orang yang ingin mendaftar, dan para pendaftar ini gratis," tuturnya.

Video Seks Dijual Diam-diam

Polisi mengungkap pasangan suami-istri berinisial IG (39) dan KS (39) menjual video pesta seks swinger ini tanpa izin para peserta.

"Tetapi tanpa seizin si pendaftar ini, penyelenggara atau tersangka menjual atau menyebarkan video saat dilakukan kegiatan pesta seks dan bertukar pasangan," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan.

Ade Ary menyebut peserta seks swinger tidak dikenai biaya dan tidak mendapatkan bayaran saat mengikuti pesta seks tersebut. Polisi menyebut para peserta juga memiliki kelainan fantasi seks.

"Pendaftar ini punya fantasi juga untuk melakukan tukar pasangan dan tidak menerima bayaran," pungkasnya.

Saat ini pasutri tersebut sudah diamankan di Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya. Penyidik hingga kini masih melakukan serangkaian pendalaman.

Saksikan pembahasan lengkapnya hanya di program detikPagi edisi Jumat (10/01/2025). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(vrs/vrs)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |