Jakarta -
Polda Metro Jaya menyampaikan rasa duka atas meninggalnya petugas Pertahanan Sipil (Hansip) yang ditembak pelaku pencurian motor di Cakung Barat, Jakarta Timur. Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan hansip tersebut merupakan pahlawan lingkungan.
"Beliau adalah warga yang berani, yang tanpa pamrih menjaga keamanan lingkungan. Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya," ujar Asep di Jakarta seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan jajaran Polsek Cakung dan Polres Metro Jakarta Timur telah mengunjungi rumah duka. Dia mengatakan polisi memberikan dukungan dan pendampingan kepada keluarga korban.
"Polri hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk mendampingi keluarga yang kehilangan," ujarnya.
Budi menyebut Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan pemerintah daerah agar keluarga korban mendapatkan bantuan sosial dan pendampingan psikologis. Dia mengatakan kehadiran personel Polri di tengah masyarakat merupakan bagian dari pelayanan humanis.
Dia mengatakan penegakan hukum telah berjalan. Saat ini, dua pelaku penembakan telah ditangkap.
"Penegakan hukum sudah berjalan, pelaku sudah ditangkap. Tapi kami juga ingin memastikan bahwa keluarga korban tidak dibiarkan berjuang sendiri. Polri akan terus hadir di tengah masyarakat dengan hati nurani," kata Budi.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Sabtu (8/11) dini hari. Korban berinisial AS ditembak kedua pelaku setelah pencurian motornya digagalkan.
Korban berusaha menangkap kedua pelaku, tapi mereka melakukan perlawanan. Pelaku kemudian meletuskan tembakan ke arah korban.
Polisi kemudian menangkap kedua pelaku pada Minggu (9/11). Tersangka bernama Romaja ditangkap saat hendak kabur ke Lampung 12 jam setelah kejadian. Sementara, Pam Saputra ditangkap pada Minggu (9/11) pagi di Cipayung, Jakarta Timur.
(haf/imk)
