Legenda sepakbola Belanda, Patrick Kluivert, menukangi Timnas Sepakbola Indonesia setelah PSSI memecat pelatih asal Korea Selatan (Korsel) Shin Tae-yong (STY). Anggota Dewan di parlemen memberikan pesan kepada Kluivert yang akan segera melatih punggawa Timnas Indonesia.
Pengumuman Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia diunggah PSSI pada Rabu (8/1) sore. Pelatih asal negara kincir angin tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.
Kluivert akan dibantu oleh kompatriotnya seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, menegaskan pihaknya menghormati keputusan PSSI memecat STY dan mengontrak Kluivert sebagai pelatih utama Timnas Indonesia.
"Yang terpenting kami hargai keputusan PSSI, itu penting. Karena penunjukan pemain, pelatih, kemudian konfigurasi tim yang ada di timnas kita hari ini murni hak prerogatif PSSI. Makanya kami hormati itu, sehingga apa pun keputusan yang diambil Pak Erick dan kawan-kawan di PSSI kami hormati," ujar Lalu kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1).
Politikus PKB ini berharap Kluivert yang pernah bermain untuk AFC Ajax hingga FC Barcelona bisa membawa kemajuan prestasi skuad Indonesia. Lalu mengungkit pencapaian yang diraih timnas selama dilatih Shin Tae-yong.
"Harapannya pelatih yang baru pengganti Shin Tae-yong harus lebih hebat dari sisi strategi, kemudian dari sisi taktik. Kemudian mampu melanjutkan fondasi yang sudah ditanam oleh Shin Tae-yong," kata Lalu.
"Hari ini timnas kita menjadi kekuatan yang luar biasa, tidak hanya Asia, tetapi di belahan dunia, negara-negara kuat sepakbola itu selalu memandang luar biasa timnas kita, itu berkat polesan Shin Tae-yong," lanjutnya.
Lalu menyinggung 'Ahjussi STY' telah membawa kemajuan Timnas Indonesia di ranking FIFA. Dia mewanti-wanti Kluivert jangan sampai merusak pencapaian tersebut.
"Ranking 173 menjadi 127. Luar biasa. Ini yang harus dilanjutkan oleh pelatih baru," kata Lalu.
"Jangan sampai nanti pelatih baru ini justru rusak fondasi yang sudah dibuat oleh Shin Tae-yong," imbuhnya.
Bakal Panggil PSSI Buntut Pemecatan STY
Shin Tae-yong. (Getty Images/Robertus Pudyanto)
"Awal masa sidang, ada agenda untuk naturalisasi dua pemain sepakbola. Di situ ada momentum klarifikasi, karena PSSI akan hadir," kata Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, kepada wartawan, Selasa (7/1).
Wakil Ketua Komisi X, Lalu Hadrian Ifani, menyebut pihaknya akan memanggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir mempertanyakan keputusan itu. Pihaknya ingin mengetahui apakah pelatih yang baru akan lebih bagus dari Shin Tae-yong.
"Kami akan undang PSSI dalam waktu dekat dalam rangka, satu usulan naturalisasi pemain oleh PSSI. Dua mempertanyakan keputusan PSSI terkait pelatih timnas. STY diputus kontrak dan pelatih baru apakah lebih bagus dari STY?" tanyanya.
Lalu ingin memastikan timnas lebih maju di tangan pelatih yang tepat. Lalu mewanti-wanti banyaknya masyarakat yang kecewa atas keputusan pemecatan Shin Tae-yong.
"Apakah mampu membawa timnas kita lebih baik lagi ke depan sehingga target terdekat lolos Piala Dunia tercapai. Hal ini kami lakukan dalam karena banyaknya masyarakat yang mengeluh kecewa dan pesimis pelatih baru akan lebih baik bagi Timnas." kata Lalu.
Saksikan Live DetikPagi:
(rfs/maa)