FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
26 March 2025 08:50

Kebakaran hutan kian menyebar di wilayah tenggara Korea Selatan pada hari Selasa (25/3/2025), memaksa evakuasi ribuan narapidana dari penjara setempat dan menyebabkan penduduk mengungsi dari rumah mereka. Hingga berita ini diturunkan, setidaknya 16 orang tewas akibat kejadian ini. (Yonhap via REUTERS)

Penjabat Presiden Han Duck-soo berjanji untuk mengerahkan helikopter pemadam kebakaran dan personel darat untuk memadamkan api. (Yonhap/via REUTERS)

Kota Andong, dengan populasi 150.000 orang, mengeluarkan peringatan kepada penduduknya untuk mengungsi ke daerah yang aman, menurut seorang pejabat kota dan peringatan teks publik. Kota ini adalah rumah bagi Desa Rakyat Hahoe abad ke-14 hingga ke-15, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO. (Yonhap via REUTERS)

Pejabat itu mengatakan kebakaran itu saat ini sekitar 10 km (6 mil) dari Hahoe. Pihak berwenang menetapkan daerah yang terkena dampak sebagai "zona bencana khusus." (Yonhap/via REUTERS)

Kementerian Kehakiman mengatakan telah mulai memindahkan sekitar 2.600 narapidana dari empat penjara di Daerah Cheongsong karena kebakaran hutan. (Yonhap via REUTERS)

Setidaknya empat orang tewas dan ratusan lainnya mengungsi sejak kebakaran melanda beberapa daerah pada Sabtu, dipicu oleh angin kencang dan cuaca kering. Media lokal melaporkan bahwa seorang wanita ditemukan tewas pada Selasa, dan polisi menduga kematiannya terkait dengan kebakaran hutan. (Yonhap via REUTERS)

Kebakaran hutan telah menghancurkan berbagai bangunan bersejarah, termasuk kuil Buddha kuno. "Karena ini kuil yang sangat tua, sangat disesalkan dan memilukan melihatnya terbakar," kata Jeung Meung-suk, seorang pengikut Buddha berusia 55 tahun, tentang Unramsa, kuil berusia ribuan tahun yang sebagian besar bangunannya hangus. (Tangkapan Layar Video Reuters/UISEONG COUNTY OFFICE HANDOUT)