Jakarta -
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan di Pendopo Kantor Gubernur Banten. Pada kesempatan tersebut, dia menegaskan peran penting Desa, termasuk untuk mendukung swasembada pangan.
"Kami di Kementerian Desa (Kemendes) akan lakukan 12 Aksi, yang salah satunya adalah Swasembada Pangan," kata Yandri dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/1/2025).
Pada rapat yang diadakan Jumat (10/1), dia menyebut pihaknya akan melakukan pemetaan potensi dan mendorong optimalisasi lahan demi mewujudkan swasembada pangan. Selain itu juga menghidupkan kembali lumbung pangan desa, serta diversifikasi pangan lokal dan kolaborasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yandri menilai kolaborasi diperlukan mengingat hampir semua persoalan itu berada di desa, dan di Indonesia terdapat 75.260 desa dengan mayoritas penduduk ada di Indonesia.
"Jadi jika kita bangun desa maka pasti kita bangun Indonesia dan ketika bahagiakan Desa maka Indonesia lebih bahagia," katanya.
Mantan Wakil Ketua MPR ini mengatakan untuk menggenjot swasembada pangan, dirinya telah menerbitkan Permendesa Nomor 2 Tahun 2024, di mana pada Pasal 7 mensyaratkan sekurang-kurangnya 20 persen dari Dana Desa dialokasikan untuk mendukung ketahanan pangan.
Alokasi 20 Persen itu selain untuk ketahanan pangan, juga bisa untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis. Dalam hal ini desa didorong untuk bisa menjadi penyuplai utama bahan baku dalam mendukung program prioritas tersebut.
Selain itu, kata dia, Permendesa itu juga menetapkan fokus penggunaan Dana Desa 2025 seperti penuntasan kemiskinan ekstrem, pengentasan stunting, desa ketahanan iklim dan pengembangan potensi unggulan desa
"Olehnya diharapkan Pemerintah Daerah untuk perhatikan prioritas penggunaan Dana Desa 2025," jelasnya.
Dia menjelaskan desa di Banten itu setidaknya berjumlah 1.237 desa, dengan jumlah pendamping desa mencapai 559 orang. Adapun total Dana Desa yang dikucurkan ke Banten Rp 1,4 Triliun untuk empat kabupaten. Jadi ada sekurang-kurangnya Rp 300 Miliar untuk ketahanan pangan.
"Kami bakal menggandeng pihak untuk untuk kolaborasi agar Swasembada Pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo bisa segera terwujud," papar Yandri.
Kemendes PDT, kata dia, bakal luncurkan Modul Desa Tematik pada 14 Januari 2025 di Subang dalam rangka Hari Desa.
"Insyaallah dengan modul ini jejak Dana Desa tidak bakal hilang," kata Yandri.
Setelah Rakortas, Yandri turut mendampingi Menko Zulkifli Hasan untuk melakukan penanaman benih di halaman Gedung PKK Provinsi Banten, serta meninjau pabrik pupuk di Kota Serang.
(akd/akd)