Elon Musk Buka-bukaan Kritik Trump, Begini Pengakuan Lengkapnya

1 day ago 15

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk resmi mundur dari pemerintahan Trump untuk fokus kembali ke perusahaan-perusahaannya (Tesla, SpaceX, X, dkk) yang terguncang karena 'ditelantarkan' sang miliarder selama beberapa bulan.

Beberapa saat setelah mundur, Musk menggelar wawancara khusus dengan CBS Sunday Morning. Dalam kesempatan itu, Musk sempat ditanya soal keputusan pemerintahan Trump untuk melarang mahasiswa asing kuliah di Universitas Harvard.

Musk tampak enggan membahas soal pemerintahan Trump. Spesifik untuk pertanyaan tersebut, Musk sejatinya memiliki kedekatan emosional. Pasalnya, ia dulu kuliah di universitas di AS sebagai mahasiswa asing, sebelum menanjak menjadi orang terkaya di dunia.

"Saya rasa kita sebaiknya fokus ke subjek seperti pesawat luar angkasa, ketimbang membahas kebijakan presiden," kata Musk saat ditanya pendapat terkait kebijakan pelarangan mahasiswa asing.

Selanjutnya, Musk lumayan terbuka membahas soal reputasinya yang hancur lebur saat mengepalai Lembaga Efisiensi Pemerintah AS (DOGE) di bawah kepemimpinan Trump. Ia mengakui bisnisnya mengalami guncangan, terutama di sektor mobil listrik (Tesla).

"Ini sedikit tidak adil. DOGE disalahkan untuk semua hal. Jika ada pemangkasan, semuanya menyalahkan DOGE," kata Musk.

Selanjutnya, Musk tampak lebih buka-bukaan mengungkapkan kritiknya terhadap pemerintahan Trump. Ia mengakui ada beberapa kebijakan pemerintah yang tak sesuai dengan nilai-nilai yang ia pegang.

"Ada beberapa hal yang saya tidak setujui. Namun, sulit untuk saya membahasnya saat wawancara, karena ini akan memicu perselisihan," kata Musk, dikutip dari Futurism, Selasa (3/6/2025).

"Saya terjebak dalam dilema. Di satu sisi, saya tidak mau berbicara melawan pemerintah. Namun, saya juga tak mau menjadi orang yang bertanggung jawab atas semua hal yang dilakukan pemerintah," Musk menambahkan.

Musk juga menyoroti rancangan undang-undang belanja baru Trump yang akan menambahkan utang nasional sebesar US$3,8 triliun dalam dekade berikutnya. Padahal, menurutnya esensi dari DOGE adalah memangkas belanja federal sebesar US$1 triliun.

Di bawah kepemimpinan Musk, jumlah pemangkasan anggaran yang dilakukan bahkan tidak mendekati angka tersebut.

"Saya kecewa dengan anggaran pengeluaran yang sangat besar. Sejujurnya, ini akan meningkatkan defisit anggaran, bukan malam mengurangi beban anggaran. Ini merusak pekerjaan yang dilakukan tim DOGE," kata Musk.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: SpaceX Jemput 2 Astronot Yang Terjebak 9 Bulan di Luar Angkasa

Next Article Video: Gagal Uji Coba Ketujuh, Roket SpaceX Starship Elon Musk Meledak

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |