RI Oversupply Ayam, Emiten Nugget (SIPD) Bidik Pendapatan Rp 5,5 T

1 day ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pakan ternak dan olahan ayam PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) membidik target pendapatan sebesar Rp5,5 triliun di tahun 2025. Sejumlah strategi pun dipersiapkan untuk menyambut tantangan industri di tahun ini.

Direktur SIPD Natanael Yuyun Suryadi mengatakan, perseroan akan fokus mempertahankan tingkat profitabilitas seperti tahun 2024. Strategi ini diambil untuk menjaga kinerja keuangan di tengah tekanan penurunan harga, khususnya pada ayam hidup.

"Target pendapatan kami sekitar Rp5,5 triliun di tahun ini," ujar Natanael, saat ditemui usai RUPST di Jakarta, Kamis, (5/5/2025). Ia menambahkan bahwa secara volume penjualan, perusahaan masih mencatat pertumbuhan dua digit.

Namun demikian, penurunan harga unggas hidup yang signifikan diperkirakan akan menekan total pendapatan. Dengan kata lain, meski volume meningkat, harga yang melemah membuat total pendapatannya berpotensi stagnan.

Selain itu, perseroan juga mengantisipasi penurunan harga ayam hidup terutama terjadi di kuartal II-2025 akibat kondisi oversupply di pasar. Hal ini disebut dapat menekan margin keuntungan dan membuat perusahaan lebih berhati-hati dalam memproyeksikan pertumbuhan.

Sebagai gambaran, emiten dengan merek dagang Bellfoods ini mengubah rugi menjadi laba Rp3,3 miliar pada akhir 2024. Padahal, di periode sama tahun sebelumnya, perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp17,3 miliar.

Sementara itu, penjualan bersih perseroan terkoreksi 11,9% ke angka Rp5,36 triliun. Dikathui tahun lalu, SIPD mencatat penjualan sebesar Rp 6,09 triliun.

Adapun kontributor utama penjualan di tahun lalu berasal dari segmen pakan ternak dengan realisasi penjualan sebesar Rp2,61
triliun atau setara 48,71% dari total penjualan bersih.

Selanjutnya, pembibitan dan Peternakan Ayam tercatat sebesar Rp1,51 triliun atau sekitar 28,24%, dan ayam Potong dan Makanan Beku sebesar Rp1,24 triliun atau setara 23,06% porsi kontribusi.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pasar Saham Pulih Jelang Libur, Waspadai Risiko Global

Next Article IHSG Lanjut Melemah, Asing Kompak Lepas Saham Bank

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |