Jakarta, CNBC Indonesia - Permintaan gudang di kawasan Jabodetabek dilaporkan terus meningkat sejak Pandemi Covid-19. Di sisi lain, kriteria pergudangan yang diincar penyewa juga semakin selektif.
Hal itu disampaikan Presiden Direktur Astra Property Wibowo Muljono dalam media gathering Astra Property di Jakarta, Selasa (22/4/2025). Menurut Wibowo, tren penyewa pergudangan saat ini mengincar bangunan dengan konsep energi hijau.
Dia menambahkan, sektor yang saat ini banyak mencari gudang adalah industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) alias barang konsumsi cepat habis.
"Ada konsumen minta gudang grade A artinya sustainable dan fungsi di pergudangan itu satu atau beberapa tingkat dari gudang lain. Misalnya ada perangkat kebakaran, loading-unloading area untuk beraktivitas logistik mereka, ceiling type tinggi di mana mereka sudah berinvestasi device logistik barang yang banyak, ini membuat efisiensi naik sehingga ada permintaan ke gudang yang grade A," bebernya.
"Pergudangan kita lihat okupansi kuat karena FMCG semakin butuh logistik infrastruktur untuk mengirim barang mereka di Jabodetabek, ini akan mengalami pasokan baru, tapi masih stabil dan coba akan memengaruhi okupansi," sebut Wibowo.
Selain itu, sambung dia, penyewa gudang sekarang semakin mengutamakan lokasi strategis dengan akses mudah, seperti jalur logistik ke jalan tol.
Berdasarkan data JLL, pasokan pergudangan logistik modern di Jakarta Bogor Tangerang Bekasi (Jabodetabek) telah melampaui 2,7 juta meter persegi pada pertengahan 2024. Astra Property pun bakal menambah proyek pergudangan baru karena tingginya permintaan.
"Industrial ada 2 gudang yakni Cikarang Logistic Park 1 dan 2 dan di Cibinong akan dibangun. Luasan di Cibinong 3 warehouse yang Cibinong 80.000m2 total dibuat dalam 2 fase 40.000m2 dan 40.000m2," sebut Wibowo.
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Selain Ormas, Pengusaha Kian Boncos Diserang Bajing Lonjat
Next Article Wijaya Candera, Sosok di Balik Kesuksesan dan Inovasi Bisnis MPXL
