Jakarta -
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menceritakan momen dirinya bersua dengan Presiden Prabowo Subianto saat membahas pemulihan nama baik Soekarno. Basarah mengatakan Prabowo saat itu menitip pesan kepada Megawati Soekarnoputri dan Guntur Soekarnoputra bahwa ia merupakan pengagum Soekarno.
Ahmad Basarah datang dalam kapasitas sebagai Ketua Fraksi PDIP MPR RI. Pertemuan itu digelar di Gedung Kementerian Pertahanan pada 28 September 2024 atau saat Prabowo masih menjabat Menteri Pertahanan era Presiden Joko Widodo.
"(Prabowo minta) 'Sampaikan kepada Ibu Mega dan Mas To (Guntur Soekarnoputra) bahwa Bung Karno itu bukan cuma milik keluarga Bung Karno, tetapi juga milik saya. Saya juga seorang Soekarnois' kata Pak Prabowo pada waktu itu," kata Ahmad Basarah kepada wartawan seusai HUT ke-52 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jumat (10/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu, Prabowo juga menunjukkan lukisan Soekarno yang terdapat di ruang kerjanya. Lukisan itu diletakan tak jauh dari meja kerjanya di Kemhan.
"Di belakang meja kerja beliau terpampang lukisan besar dan lukisan besar itu adalah lukisan Bung Karno sedang menunggang kuda," ungkap Basarah
Basarah mengaku diajak berfoto dengan Prabowo di dekat lukisan gambar Soekarno. Prabowo, kata Basarah, juga menitip pesan agar foto itu ditunjukkan kepada Megawati
"Pak Prabowo belum dilantik pada waktu itu, dia mengatakan 'tanpa surat pimpinan MPR ini kalau saya presiden seluruh hak-hak Bung Karno itu akan kami pulihkan' dan alhamdulillah seperti yang Ibu sampaikan tadi Pak Prabowo sudah berkoordinasi dengan seluruh pejabat-pejabat yang terkait dengan persoalan pemulihan nama baik Bung Karno," katanya.
"Dan hak Bung Karno ini yang akhirnya tadi secara resmi Ibu Megawati Soekarnoputri atas nama pribadi, atas nama keluarga Bung Karno, atas nama kaum patriotik pencinta Bung Karno dan atas nama keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," imbuh dia.
(ygs/ygs)